Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Tuding Ada "Sponsor" Aksi Wanita Telanjang Dada di Waduk Pluit

Kompas.com - 15/05/2013, 08:44 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Terkait aksi wanita telanjang dada untuk menentang aksi penggusuran permukiman di bantaran Waduk Pluit, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menuding kalau aksi wanita itu dilatarbelakangi oleh pihak-pihak tertentu. Menurut dia, ada pihak yang sengaja "mensponsori" wanita itu untuk melakukan aksi tersebut.

"Kamu mau telanjang, mau apa? Berarti Anda ini membuktikan Anda ini siapa, gitu lho. Berarti ada yang mensponsori kan?" kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (15/5/2013).

Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan bahwa ia sudah mengetahui sejak lama ada aksi tersebut. Laporan itu Basuki dapatkan dari intel atau petugas yang ia kirim ke wilayah tersebut.

Menurutnya, hal itu sangat lucu karena tidak akan mengubah pendirian Pemprov DKI untuk tetap menggusur permukiman ilegal bantaran Waduk Pluit sehingga normalisasi cepat terlaksana.

"Kita sudah dengar lama kok dari intel kalau ada gerakan seperti itu. Ya, bagi kita sih itu perbuatan yang sebenarnya lucu. Kalau mau telanjang-telanjang seperti itu, apa yang salah dari kita?" tegas Basuki.

Sebelumnya diketahui, pada Minggu (12/5/2013) lalu, warga melakukan aksi sweeping alat berat di bantaran Waduk Pluit. Mereka khawatir alat berat tersebut digunakan untuk melakukan pembongkaran di rumah mereka.

Saat aksi digelar, tiba-tiba seorang wanita nekat membuka bajunya hingga bertelanjang dada. Dia menolak rencana penggusuran permukiman penduduk di bantaran waduk tanpa ada sosialisasi.

Saat ini, sekitar 20 orang anggota Satpol PP wanita ikut melakukan penjagaan di sekitar Waduk Pluit. Penjagaan tersebut untuk mengondisikan warga dari kalangan wanita dan anak-anak yang berada di sekitar pengerukan Waduk Pluit.

Selain itu, penempatan Satpol PP wanita juga sebagai upaya antisipasi aksi telanjang dada terulang kembali. Selain 20 orang Satpol PP wanita, pihak Wali Kota juga menurunkan 120 orang Satpol PP pria di enam kecamatan di Jakarta Utara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com