Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AM Tidak Sadar Saat Kelaminnya Dipotong

Kompas.com - 14/05/2013, 19:24 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — AM (22), korban penganiayaan oleh seseorang yang diduga waria di Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (14/5/2013) dini hari, mengaku tidak sadar saat alat vitalnya dipotong.

Kanit Reskrim Polsek Metro Pamulang Ajun Komisaris Budi Harjono mengatakan, saat korban tersadar sekitar pukul 04.00 WIB, dia melihat kelaminnya sudah terpotong. "Dia bilang kemaluannya saat dipotong tidak terasa. Keterangannya masih plinplan, mungkin karena faktor kondisinya belum stabil," kata Budi saat dihubungi, Selasa sore.

Budi mengatakan, korban menuturkan bahwa dia diketahui berkeliling di sekitar kampus Universitas Pamulang pada Senin (13/5/2013) malam. Tempat tersebut terletak tidak jauh dari lokasi kejadian saat korban ditemukan dalam kondisi sekarat dengan kondisi kemaluannya telah dipotong.

"Keterangannya masih enggak jelas. Mungkin apakah dia abis sewa wanita nakal atau gimana, saya juga belum tahu," ujar Budi.

Saat ini, AM sudah menjalani operasi dan perawatannya dipindahkan dari RSUD Tangerang Selatan ke RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Polisi telah melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

AM yang merupakan warga Bojongsari ditemukan sekarat di sekitar Universitas Pamulang, tidak jauh dari jalur pipa gas milik Pertamina di Pamulang, Tangerang Selatan, pada Selasa dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com