Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/05/2013, 17:57 WIB

KOMPAS.com - Perut kembung sehingga sering mengeluarkan gas atau berkentut mungkin memalukan, namun hal itu sangat normal. Semua orang rata-rata buang gas lebih dari 20 kali sehari. Namun ada saatnya usus memproduksi lebih banyak gas, salah satunya saat makanan yang dimakan adalah jenis makanan penghasil gas.

Meskipun mengonsumsi makanan penghasil gas, namun dengan membatasi porsi dan memakannya perlahan, risiko perut penuh gas bisa terkurangi. Berikut adalah tujuh jenis makanan yang menghasilkan banyak gas dalam perut:

1. Sayur-sayuran

Kandungan gula dalam beberapa jenis sayuran dapat memicu gas perut selagi dicerna. Bawang mengandung fruktosa, salah satu tipe gula, sementara tipe gula yang lain seperti rafinos juga ditemukan pada asparagus, kubis, dan brokoli. Sayuran yang mengandung serat larut juga berpotensi membuat banyak gas. Meskipun demikian serat larut juga dibutuhkan oleh tubuh, jadi jangan menghindari makanan ini namun aturlah porsinya.

2. Buah

Beberapa jenis buah mengandung tipe gula yang disebut sorbitol, yang menyebabkan produksi gas berlebih. Buah-buah yang mengandung sorbitol antara lain apel, persik, dan pir. Permen karet mengandung sorbitol juga sehingga menyebabkan produksi gas berlebihan juga.

3. Makanan bertepung

Tepung kaya akan karbohidrat yang dapat menimbulkan gas saat dicerna. Makanan jenis ini yang paling menyebabkan gas antara lain roti, sereal, dan pasta. Selain itu makanan yang mengandung jagung dan kentang juga berpotensi menyebabkan timbulkan gas, namun tidak dengan nasi.

4. Susu dan produk turunannya

Susu dan produknya mengandung gula yang disebut laktosa yang dapat sulit untuk dicerna apabila tubuh tidak cukup memiliki enzim laktase. Produk susu antara lain keju, es krim, dan yogurt.

5. Oatmeal

Meskipun oatmeal merupakan pilihan sarapan yang enak dan sehat, namun makanan ini termasuk dalam makanan yang menyebabkan produksi gas bertambah. Ini dikarenakan kandungan seratnya yang tinggi. Namun jika sudah terbiasa memakan oatmeal, tubuh dapat lebih toleran.

6. Kacang

Kacang termasuk jenis makanan sehat, namun dapat menyebabkan produksi gas bertambah. Alasannya, kacang mengandung gula rafinos dan serat larut yang cukup tinggi. Solusinya, cobalah makan kacang dengan campuran makanan lain.

7. Soda dan minuman ringan

Minuman jenis ini mungkin dapat terasa segar dan enak, namun percernaan lebih sulit mencernanya, sehingga menghasilkan gas yang berlebihan. Satu hal yang menyebabkan demikian adalah kandungan fruktosa yang tinggi pada minuman ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com