MAGELANG, KOMPAS.com — World Health Organization (WHO) siap membagikan 6.000 kondom ke Kabupaten Magelang. Bantuan tersebut merupakan yang kali pertama diberikan WHO melalui pihak ketiga Global Fund ke wilayah Magelang.
Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular (P2M) Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Darsiwan, mengatakan, sebanyak 90 persen dari kondom tersebut akan disebar di 30-50 outlet, terutama di wilayah rawan penyebaran HIV/AIDS, seperti di Kecamatan Muntilan, Secang, Mertoyudan, dan Borobudur. Sementara sisanya akan dialokasikan ke puskesmas-puskesmas.
"Sasaran pembagian kondom antara lain di terminal, tempat karaoke, salon, dan sebagainya," terang Darsiwan, Senin (13/5/2013).
Darsiwan menyebutkan, kondom tersebut dibagi secara gratis untuk masyarakat. Sementara khusus untuk kelompok berisiko akan diberi tiga buah kondom per orang.
Di Kabupaten Magelang sendiri, Kecamatan Muntilan adalah daerah yang paling rawan penularan HIV/ AIDS. Hal ini disebabkan daerah tersebut dahulu pernah ada lokalisasi.
"Selain dalam bentuk kondom, ada dana stimulan untuk tenaga medis dan obat-obatan," kata Darsiwan tanpa menyebut besaran dana itu.
Sementara itu, Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Magelang Bambang Dwi Purnomo menambahkan, penyebaran HIV/ AIDS di Kabupaten Magelang masih minim. Bambang menyebutkan, data terakhir hingga Maret 2013 ada sekitar 38 orang penderita HIV/AIDS, 13 di antaranya meninggal dunia. Usia penderita sekitar 20-45 tahun dan mayoritas disebabkan hubungan seksual dan narkoba.
Bambang juga mengapresiasi bantuan kondom tersebut karena sangat membantu pencegahan HIV/AIDS di Kabupaten Magelang. Hingga saat ini, pihaknya tengah berkoordinasi dengan pihak terkait lainnya untuk melakukan pemetaan outlet-outlet mana saja yang diberi bantuan kondom.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.