Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Rana Plaza Banglades Tembus 1.126 Orang

Kompas.com - 12/05/2013, 22:01 WIB

DHAKA, KOMPAS.com — Setelah lebih dari dua pekan upaya dilakukan untuk mencari korban dalam tragedi industri terburuk di Banglades, ambruknya Rana Plaza, jumlah korban jiwa yang berhasil ditemukan mencapai 1.126 orang.

Seorang pejabat di kota Dhaka mengungkapkan dua korban terakhir ditemukan pada hari ini, Minggu (12/5/2013) pukul 15.00. Pejabat tersebut menyatakan masih ada 63 mayat yang disimpan di halaman Sekolah Menengah Adharchandra untuk keperluan identifikasi. Namun, pejabat itu mengatakan hanya sedikit mayat yang bisa diidentifikasi oleh kerabat mereka.

"Kami menyimpan jaringan yang cocok buat pemeriksaan DNA mayat yang tak dikenal, banyak di antara mereka juga telah dikubur," kata pejabat tersebut.

Petugas mengungkapkan bau menyengat dari mayat masih tetap kuat di sekitar reruntuhan gedung Rana Plaza yang ambruk seperti tumpukan kartu pada 24 April sekitar pukul 08.30 waktu setempat.

Sebelumnya, petugas telah mengeluarkan 2.438 orang, termasuk seorang pekerja yang terkubur selama 17 hari di bawah reruntuhan gedung yang ambruk tersebut di Savar, pinggiran ibu kota Banglades, Dhaka.

Diperkirakan masih banyak mayat yang akan ditemukan dari bawah reruntuhan tersebut. Namun demikian, sejumlah pejabat menyatakan operasi pertolongan tampaknya dihentikan pada Senin besok. "Kami hampir selesai," kata seorang pejabat yang tak ingin disebutkan identitasnya.

Penyelidikan awal pemerintah menemukan bahwa ambruknya bangunan tersebut akibat getaran dari generator raksasa, ditambah dengan getaran mesin jahit. Sejauh ini, sedikitnya 12 orang telah ditangkap, termasuk pemilik bangunan yang ambruk dan pemilik pabrik —Phantom Apparels, Phantom Tac, Ether Tex, New Wave Style, dan New Wave Bottoms, yang membuat pakaian buat banyak merek besar global.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com