Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyidik Menemui Buruh Kuali di Kampungnya

Kompas.com - 11/05/2013, 20:18 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com -- Polresta Tangerang mengirim dua tim penyidiknya ke Lampung dan Cianjur, Sabtu (11/5/2013). Tim tersebut menemui para buruh kuali, untuk proses berita acara (BAP) lanjutan, terkait kasus perbudakan yang dilakukan Yuki Irawan terhadap mereka.

"Tim berangkat tadi pagi. Yang ke Cianjur 10 penyidik dipimpin Ipda David Kanitero, sedang yang ke Lampung empat penyidik dipimpin Aiptu Maskuri," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tangerang Komisaris Shinto Silitonga, Sabtu (11/5/2013).

Ia menjelaskan, para penyidik diberangkatkan menemui para buruh saksi korban dalam rangka membuat berita acara pemeriksaan tambahan, terkait semua informasi yang berkembang saat ini. Mereka akan dimintai keterangan mulai dari perekrutan, operasionalisasi pekerjaan di tempat usaha industri kuali, perlakuan terhadap para buruh, penggajian, dan informasi lainnya yang belum masuk dalam BAP awal.

"Sifatnya pendalaman informasi," ujar Kepala Polresta Tengarang Kombes Pol Bambang Priyo Andogo.

Menurut Shinto Silitonga, pada 3 - 4 Mei lalu penyidik Polresta Tangerang memeriksa seluruh mantan pekerja di tempat usaha industri kuali milik Yuki. Namun, tingginya dinamika informasi selama satu pekan ini, mendorong penyidik untuk mengakomodasi informasi-informasi tersebut dalam BAP tambahan.

Polresta Tangerang juga bekerja sama dengan Polres Lampung Utara dan Polsek Abung Selatan dalam memfasilitasi pelaksanaan pemeriksaan di polsek tersebut. Sementara itu di Cianjur, Polresta Tangerang bekerja sama dengan Polres Cianjur dan P2TP2A Cianjur, sehingga pelaksanaan pemeriksaan dilakukan di kantor P2TP2A.

"Kami harapkan informasi dari BAP tabahan komprehensif, sehingga bahan-bahan tersebut dapat kami analisa lebih lanjut dalam gelar perkaranya," kata Shinto Silitonga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com