Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Panci Presto, Mahasiswa Saudi Diperiksa Polisi AS

Kompas.com - 10/05/2013, 19:32 WIB

WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Seorang mahasiswa Arab Saudi harus menjalani pemeriksaan, sementara apartemennya diperiksa kepolisian Michigan setelah dia terlihat membawa sebuah panci presto.

Polisi dikabarkan mendapatkan telepon dari tetangga mahasiswa itu, yang melihatnya membawa sebuah panci presto mirip dengan yang digunakan Tamerlan bersaudara dalam tragedi bom Boston.

"Saya sedang sarapan ketika polisi datang dan mengatakan mereka ingin saya menjawab sejumlah pertanyaan di kantor polisi," kata Talal Al Rooqi kepada harian terbitan Arab Saudi, Okaz.

"Saya kebingungan karena tidak melakukan kesalahan apa pun, dan tidak ada yang saya sembunyikan. Pertanyaan mereka seputar kuliah yang saya ambil, tanggal kedatangan saya ke AS, dan aktivitas di luar jam kuliah," tambah Rooqi.

Saat Rooqi bertanya tentang penyebab dia harus menjalani pemeriksaan, polisi hanya mengatakan terkait laporan seorang saksi mata.

"Polisi menanyai saya apakah saya membawa sebuah panci presto ke suatu tempat. Saya mengatakan kepada polisi, orang Saudi biasa memiliki panci presto untuk memasak nasi. Saya membawanya ke apartemen seorang kawan untuk makan malam bersama," papar Rooqi.

"Saya katakan panci itu saya bawa pulang kembali. Polisi lalu ingin melihatnya. Setelah melihat panci itu, polisi minta saya berhati-hati jika membawa benda seperti itu di ruang publik," tambahnya.

Rooqi mengatakan, dia langsung menghubungi Kedutaan Besar Arab Saudi di Washington DC setelah polisi meninggalkan apartemennya.

"Seorang pejabat Saudi mengatakan, mereka menerima sejumlah laporan dari banyak mahasiswa Saudi yang apartemennya diperiksa seusai ledakan bom Boston. Namun, dia mengatakan kalau hal yang saya alami sangat unik dan lucu," ujar Rooqi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com