Pangeran Harry Mulai Tur Tujuh Hari di AS

Pangeran Harry memulai kunjungannya di Amerika Serikat dengan menemui Michele Obama dan mengadiri acara penghormatan terhadap para ibu tentara di Gedung Putih.

Acara yang dirayakan seiring peringatan Hari Ibu di AS, melibatkan sekitar 50 anak-anak yang membuat hadiah untuk ibu mereka.

Kehadiran pangeran menjadi sebuah kejutan dalam acara tersebut. Dia kemudian membantu anak-anak membuat kantong hadiah yang berisi karangan bunga mawar, makanan berbentuk perhiasan, dan keripik panggang.

Michelle Obama, bersama istri Wakil Presiden Joe Biden, Jill Biden, menyelenggarakan acara tersebut sebagai bagian dari proyek Joining Forces, sebuah inisiatif yang mengajak warga AS untuk mendukung militer dan keluarga militer.

Gedung Putih merupakan tempat yang bersejarah bagi ibu Pangeran Harry, Putri Diana. Tahun 1885, Putri Diana -dalam kunjungan resminya- sempat berdansa dengan John Travolta pada sebuah acara makan malam yang dibuat oleh Presiden Ronald Reagan.

Kunjungi pameran

Pangeran Harry juga mengunjungi pameran yang dibuat oleh Halo Trust, sebuah lembaga amal anti ranjau darat, yang didukung oleh ibunya. Tahun 1997, Putri Diana mengunjungi sebuah lahan ranjau di Angola yang sudah dibersihkan oleh kelompok amal tersebut.

Harry menjadi pendukung pada peringatan ke 25 tahun Halo Trust tahun ini.

Pameran juga menampilkan foto-foto yang merinci detail cerita ranjau darat, termasuk amputasi terhadap korban. Gambar-gambar itu berasal dari berbagai negara termasuk Sri Langka, Angola, dan Afganistan.

Marketing Manager Halo Trust, Fiona Willoughby, menyambut kedatangan Harry. "Orang-orang telah melupakannya dan kami merasa langkah Pangeran Harry untuk mengikuti jejak ibunya merupakan langkah yang sangat berharga, dan dapat membantu penyebaran misi kami."

"Dia adalah seorang prajurit, dia pernah ke Afganistan sehingga mengerti ranjau darat. Dia mengerti konflik dan pembersihan ranjau diperlukan."

Pangeran Harry sebelumnya telah mempromosikan pekerjaan amal di Mozambik pada 2010. Dia meledakkan ranjau darat di bawah pengawasan dan mengunjungi korban.

Dalam kunjungan ke Amerika Serikat selama satu pekan, Pangeran Harry juga akan mempromosikan lembaga amalnya, serta menghadiri Warrior Games, sebuah kompetisi olahraga bagi prajurit yang cedera di medan perang.