Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Penculik Disidang

Kompas.com - 10/05/2013, 02:44 WIB

Cleveland, Kamis - Mantan pengemudi bus sekolah yang dituduh menculik tiga perempuan muda Ohio diajukan ke pengadilan hari Kamis (9/5) atau Jumat WIB untuk menghadapi dakwaan penculikan dan pemerkosaan. Menurut pihak berwenang, para korban disekap di rumahnya dalam ruang mirip penjara bawah tanah selama 10 tahun.

Mantan sopir bus itu, Ariel Castro (52), diperiksa pengadilan setelah menjadi tersangka tunggal.

Sementara itu, dua dari perempuan muda korban Castro disambut keluarga mereka hari Rabu, sedangkan perempuan ketiga masih dirawat di rumah sakit. Pihak berwenang di Cleveland mengungkapkan sebagian kengerian yang mereka alami selama disekap Castro sebelum mereka dibebaskan, Senin.

Para pejabat mengatakan, ketiga perempuan itu kadang-kadang diikat dengan rantai atau tali serta mengalami kelaparan, pemukulan, penyiksaan seksual, dan psikologis. Bahkan, salah seorang korban mengalami keguguran yang disebabkan orang yang menyekap mereka.

Penyekapan mereka berakhir Senin malam setelah para tetangga, yang datang ke rumah itu karena mendengar teriakan meminta tolong, mendobrak pintu untuk menyelamatkan Amanda Berry. Berry hilang pada tahun 2003, sehari sebelum ulang tahunnya ke-17.

Bersama Berry dibebaskan juga putrinya yang berusia 6 tahun, yang dikandung dan dilahirkan selama penyekapan. Polisi juga membebaskan Gina DeJesus (23), yang hilang tahun 2004, dan Michelle Knight (32), yang hilang tahun 2002.

Tersangka penculik dan penyiksa mereka, Ariel Castro, yang dipecat dari pekerjaannya sebagai pengemudi bus sekolah pada Oktober lalu, hari Rabu secara resmi dikenai dakwaan empat penculikan, meliputi tiga perempuan muda dan bocah perempuan, serta tiga pemerkosaan terhadap tiga perempuan muda itu.

Kedua saudara laki-lakinya, Pedro Castro (54) dan Onil Castro (50), pada awalnya ditahan sebagai tersangka dalam kasus itu, tetapi tidak dikenai dakwaan setelah penyidik menyimpulkan mereka tidak terlibat.

Anggota Dewan Kota Cleveland, Brian Cummins, mengatakan, berdasarkan laporan polisi dari penyidikan awal, salah seorang dari ketiga perempuan muda itu telah mengalami sedikitnya lima kali keguguran yang disebutkan disebabkan oleh Castro yang dengan sengaja membuat perempuan muda itu kelaparan selama berpekan-pekan dan memukuli perutnya.

Berry dan DeJesus pada Rabu pulang ke rumah keluarga masing-masing. (Reuters/AP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com