Perampok Berlian Rp 500 Miliar Ditangkap

BRUSSELS, KOMPAS.com - Kepolisian Belgia, Perancis, dan Swiss, Rabu (8/5/2013), menahan 33 orang dan menemukan "sebagian besar" berlian dan uang tunai hasil aksi perampokan berlian senila 50 juta dolar AS di bandara Brussels, Belgia, tiga bulan lalu.

Kantor jaksa Belgia mengatakan seorang tersangka geng perampok beranggotakan delapan orang itu ditangkap di Perancis, Selasa (7/5/2013).  Sementara polisi Swiss melakukan delapan penangkapan dan menemukan sebagian besar berlian yang dirampok itu.

"Hasil penyelidikan menuntun operasi besar kepolisian kemarin," kata juru bicara kantor kejaksaan Belgia, Jean-Marc Meilleur.

Pada Rabu pagi, sekitar 200 orang polisi melakukan penggrebekan di sejumlah kawasan di Belgia.

"Kepolisian Belgia melakukan 24 penangkapan dan menemukan uang tunai dalam jumlah besar," kata Meilleur.

Pemerintah Belgia menyatakan sejumlah tersangka yang ditangkap di Belgia berusia antara 30 hingga 50 tahun, dan bukan pemain baru dalam jenis kejahatan ini.

Sementara itu, sebuah pernyataan resmi dari kantor kejaksaan Swiss menyebutkan operasi penggrebekan besar-besaran itu menyita uang tunai dengan nilai 80.000 euro atau lebih dari Rp 1 miliar dan sejumlah besar berlian yang nilainya masih dihitung.

Kantor kejaksaan Swiss juga menyebut seorang pengusaha dan seorang pengacara asal Geneva termasuk di antara delapan orang yang ditangkap. Mereka menghadapi tuntutan hukum terkait pencurian dan melawan hukum.

"Penangkapan ini terjadi atas kerja sama yang baik antara pemerintah Brussels dan Geneva," tambah pernyataan tersebut.

Pada 18 Februari 2013, sekelompok orang merampok berlian senilai 50 juta dolar di Bandara Zaventem, Brussels, Belgia. Pusat Berlian Dunia Antwerp (AWDC) aksi nekat itu adalah perampokan berlian terbesar di dunia.

Aksi perampokan itu dilakukan delapan orang yang menerobos landas pacu bandara pada sekitar pukul 20.00 waktu setempat.

Saat itu sebuah pesawat komersial Swiss sudah siap lepas landas dan membuka paksa bagasi untuk mengambil berlian yang sudah dimasukkan ke dalam pesawat terbang.

Para perampok, yang menyamar dengan mengenakan seragam polisi, menerobos pagar pembatas bandara  dan kemudian kabur menggunakan mobil yang sudah dipersiapkan.