Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Mesir Kembali Rombak Kabinet

Kompas.com - 07/05/2013, 22:34 WIB

KAIRO, KOMPAS.com - Presiden Mesir Mohamad Mursi, Selasa (7/5/2013), melantik sembilan menteri baru dalam kabinetnya. Menteri yang terkena reshuffle termasuk di kementerian penting, seperti ekonomi, sebagai langkah pemenuhan tuntutan oposisi.

Juru bicara Ikhwanul Muslimin menyatakan dua menteri baru di Kementerian Keuangan, Minyak dan Kehakiman adalah anggota dari organisasi Islami itu.

Perombakan tersebut berdampak pada Kementerian Keuangan dan Kementerian Perencanaan dan Kerja Sama Antarbangsa, yang masih menangani perundingan alot dengan Dana Moneter Antarbangsa (IMF) untuk pinjaman senilai 4,8 miliar dolar AS (sekitar Rp 48 triliun).

Tokoh kawakan Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), yang berada di bawah Ikhwanul Muslimin, Amr Darrag, ditunjuk menjadi Menteri Perencanaan dan Kerja Sama Internasional.

Sedangkan jabatan Menteri Keuangan dipercayakan kepada Fayyad Abdel Moneim, salah seorang pakar keuangan Islam. Sementara itu, Kementerian Permodalan dipimpin Yehya Hamed, anggota FJP lain, kata harian milik pemerintah Al-Ahram.

Namun, langkah perombakan kabinet ini mendapat kritikan dari  pemimpin oposisi Amr Mussa. Dia menuding perombakan kali ini sebagai "langkah lain menuju kontrol menyeluruh Ikhwanul Muslimin".

"Perombakan harus ditempuh lagi dalam waktu dekat," kata Mussa dalam pernyataan resminya.

Perombakan kabinet kali ini yang kedua kali setelah Morsi, pemenang pemilihan umum pada Juni 2012 lalu, menunjuk pemerintahan PM Hashim Qandil pada Agustus lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com