NEW YORK, KOMPAS.com - Sekelompok orang bersenjata, Selasa (7/5/2013), menculik empat anggota pasukan penjaga perdamaian PBB asal Filipina yang bertugas di dataran tinggi Golan, yang terkena imbas perang saudara Suriah.
Keempat tentara Filipina itu sedang berpatroli di dekat Al Jamlah di zona gencatan senjata antara Israel dan Suriah.
"Di tempat ini pula 21 tentara penjaga perdamaian asal Filipina ditangkap pemberontak Suriah pada Maret lalu," kata juru bicara pasukan perdamaian PBB, Josephine Guerrero.
"Sekelompok orang bersenjata tak dikenal menculik mereka. Semua upaya sedang kami lakukan untuk membebaskan keempat tentara itu," ujar Guerrero.
Pasukan pengamat PBB (UNDOF), bertugas di dataran tinggi Golan sejak 1974 berkekuatan sekitar 1.000 personel yang hanya membawa persenjataan ringan.
Setelah penculikan tentara Filipina pada Maret lalu, PBB akhirnya mengirimkan tambahan kendaraan pengangkut personel, ambulans, dan berbagai peralatan keselamatan lainnya untuk pasukan yang bertugas di Golan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.