Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyamar Jadi Biarawati untuk Selundupkan Kokain

Kompas.com - 07/05/2013, 19:43 WIB

BOGOTA, KOMPAS.com — Banyak cara dilakukan untuk menyelundupkan narkoba. Salah satunya adalah dengan menyamar menjadi biarawati. Harapannya, polisi tidak akan mencurigai biarawati dalam pemeriksaan.

Sayangnya, polisi Kolombia ternyata tak mudah ditipu. Polisi menahan tiga perempuan yang menyamar menjadi biarawati dan membawa lebih dari enam kilogram kokain.

Awalnya, ketiga "biarawati" ini tampaknya akan berhasil membawa barang haram tersebut menuju San Andres, sebuah pulau di Karibia. Namun, petugas di bandara Bogota mencurigai mereka.

Polisi di bandara Bogota melihat sesuatu yang tidak pada tempatnya pada pakaian para biarawati tersebut.

"Selain terlihat gugup, bahan yang digunakan untuk pakaian para biarawati itu berbeda dengan bahan pada umumnya," kata Kapten Oscar Davila.

Ternyata kecurigaan polisi membuahkan hasil. Ketiga perempuan itu hanya menyamar sebagai biarawati dan mereka membawa lebih dari enam kilogram kokain yang direkatkan di kaki mereka.

Setelah upaya penyelundupan mereka dibongkar, ketiga perempuan itu langsung menangis dan meminta belas kasihan petugas.

"Mereka lalu menceritakan kisah kesulitan ekonomi saat kedok mereka terbongkar," ujar Davila.

Setelah menjalani pemeriksaan, polisi memastikan bahwa ketiga perempuan itu bukan biarawati. Mereka kini ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com