Beijing selama ini dikenal sebagai sekutu kunci Korea Utara. Sehingga, langkah ini menjadi sebuah langkah terbuka pertama sebuah institusi China terhadap kepentingan Korea Utara dalam situasi panas saat ini.
"Bank Perdagangan Asing Korea Utara, bank valuta asing terbesar negeri itu, sudah diberitahu bahwa rekeningnya telah ditutup," demikian laporan Dow Jones.
Bank of China adalah salah satu bank pemerintah terbesar dan menjadi subyek kebijakan politik pemerintah China.
Sebelumnya AS sudah menjatuhkan sanksi terhadap bank ini setelah uji coba nuklir terakhir Korea Utara.
AS kemudian menyerukan agar China -yang menyediakan pasokan energi, perdagangan, dan bantuan ekonomi- bertindak lebih nyata terhadap negeri tetangganya itu.
Selain itu, kini banyak suara dari dalam negeri yang menuntut pemerintah China mengurangi kedekatan dengan Korea Utara.
Beijing sejauh ini mendukung sejumlah sanksi PBB, yang sejak Februari lalu diperluas. Namun, di lain sisi China juga mengatakan sanksi terhadap Pyongyang bukanlah cara terbaik menyelesaikan krisis di Semenanjung Korea.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.