Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Blokir Akses Path

Kompas.com - 07/05/2013, 15:35 WIB

Path Path

KOMPAS.com - Facebook menutup akses pencarian teman atau "Find Friends" dari jejaring sosial Path. Ini berarti pengguna Path tak dapat mencari dan mengundang teman yang ada di Facebook untuk bergabung di Path.

Facebook belum memberi pernyataan resmi terkait pemblokiran ini. Namun, situs web teknologi TechCrunch berpendapat, Path dinilai mengirim pesan yang tak diharapkan (spam) kepada pengguna di Facebook untuk mengajak gabung di Path. Hal ini baru terjadi pada aplikasi Path terbaru yang dirilis pada Minggu (5/5/2013).

Meskipun demikian, pengguna masih bisa masuk ke Path dengan akun Facebook. Pengguna yang mempublikasi momen di Path juga masih bisa membaginya ke Facebook.

Kehilangan koneksi dari Facebook bisa menjadi pukulan besar bagi Path. Walau bagaimanapun, Facebook adalah jejaring sosial terbesar di dunia yang daftar kontak penggunanya bisa dimanfaatkan untuk menambah jumlah pengguna Path.

Hampir semua layanan jejaring sosial internet dan media sosial memiliki akses ke Facebook. Pada Maret 2013 lalu, Facebook baru saja memutus akses ke layanan pesan instan MessageMe. Kemungkinan besar, aplikasi tersebut dianggap menyaingi Facebook Messenger.

Pendiri Path Dave Morin mengatakan kepada AllThingsD, pihaknya tak tahu mengapa Facebook mengambil pilihan memutus akses Find Friends untuk Path. "Kami tentu berharap Facebook memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan teman-teman mereka di Path, dan dengan aplikasi mitra lain di masa mendatang," kata Morin yang tak lain adalah mantan karyawan Facebook.

Ia menambahkan, fitur Find Friends selama ini memberi kontribusi tak lebih dari 5 persen untuk menarik pengguna baru Path.

Setelah tak diberi dukungan oleh Facebook, Path kini menjalin kerjasama dengan Twitter dan GMail. Kendati demikian, menurut Morin, kerjasama ini belum tentu bisa mengundang banyak pengguna untuk bergabung di Path. 

Path, secara tak langsung berhasil menyerang kelemahan Facebook. Morin menjaga eksklusivitas layanan Path dengan membatasi jumlah jejaring pertemanan maksimal 150 orang. Jumlah itu dinilai ideal dan mengembalikan arti berjejaring yang sesungguhnya.

Path, yang kini memiliki 9 juta pengguna, hanya tersedia untuk perangkat iOS dan Android. Perusahaan ini masih dalam tahap merintis dan masih mencari model bisnis yang tepat untuk mendulang keuntungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Mau Pakai Starlink, Siapkan Kartu Kredit dan Rp 8 Jutaan untuk Pembayaran Pertama

Mau Pakai Starlink, Siapkan Kartu Kredit dan Rp 8 Jutaan untuk Pembayaran Pertama

e-Business
Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

Daftar Harga Gift TikTok Terbaru 2024 dari Termurah hingga Termahal

e-Business
5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

5 Besar Vendor Smartphone Indonesia Kuartal I-2024 Versi IDC, Oppo Memimpin

e-Business
Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

Merger XL Axiata dan Smartfren Kian Menguat, Seberapa Besar Entitas Barunya?

e-Business
Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

Bos Nvidia Jensen Huang Makin Tajir berkat AI, Sekian Harta Kekayaannya

e-Business
Apple Tangkal Penipuan Rp 111 Triliun di App Store

Apple Tangkal Penipuan Rp 111 Triliun di App Store

e-Business
Cara Lacak Posisi Bus Transjakarta secara Real-Time di Google Maps, Mudah

Cara Lacak Posisi Bus Transjakarta secara Real-Time di Google Maps, Mudah

e-Business
Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
Cisco Bangun Pusat Data Security Cloud di Indonesia

Cisco Bangun Pusat Data Security Cloud di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com