Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anwar: Bereskan Kecurangan

Kompas.com - 07/05/2013, 03:40 WIB

Anwar menghargai upaya Kalla tersebut dan mengaku pihaknya sejak dulu selalu mau berdiskusi dengan pihak yang berkuasa. ”Kebetulan saya memang dekat sejak mahasiswa dengan Pak Kalla. Demikian juga PM (Najib) dan Kalla kebetulan sama-sama Bugis. Menantu saya juga Bugis,” kata Anwar. Suami putri Anwar, Nurul Izzah Anwar, memang keturunan Bugis.

Terus berjuang

Anwar menyadari bahwa Pemerintah Malaysia akan tetap kukuh pada hasil resmi pemilu. ”Saya tahu, tetapi saya akan terus berjuang. Saya tak bisa mundur. Selesaikan dulu segala urusan soal keluhan rakyat, baru kita bisa bicara soal rujuk,” kata Anwar.

Dia menyatakan telah yakin sebelumnya akan bisa memenangi pemilu kali ini. ”Namun, kita telah dicurangi dengan bukti yang jelas-jelas ada. Hasil pemilu tidak sesuai dengan kecenderungan yang terjadi,” kata Anwar. Dua jajak pendapat sebelum pemilu memang menyimpulkan keunggulan Pakatan Rakyat.

Anwar kembali memberikan contoh soal kecurangan, seperti kehadiran warga asing yang dikerahkan sebagai pencoblos untuk kubu lawan. Anwar dan kubunya mencatat setidaknya sepuluh kasus kecurangan menjelang hingga pada saat pelaksanaan pemilu.

Aktivis oposisi, misalnya, menyebarkan video soal penangkapan ”pengundi palsu” di tempat pemungutan suara.

Di Jakarta, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menyatakan, Pemerintah Indonesia menyampaikan ucapan selamat atas sukses dan lancarnya pelaksanaan pemilu di Malaysia. Saat ditanya apakah ada laporan tentang tenaga kerja Indonesia yang bermasalah karena dituduh dimobilisasi menjadi ”pemilih hantu” dalam pemilu itu, Marty memastikan tidak ada.(REUTERS/AP/AFP/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com