Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anwar: Bereskan Kecurangan

Kompas.com - 07/05/2013, 03:40 WIB

Kuala Lumpur, Kompas - Sebelum berbicara tentang rekonsiliasi dan kesediaan menerima hasil pemilu Malaysia, segala pertanyaan tentang kecurangan dalam pemilu harus dibereskan dulu. Itu demi demokrasi dan demi memenuhi aspirasi rakyat yang menginginkan perubahan.

Demikian ditegaskan Ketua Partai Keadilan Rakyat dan pemimpin koalisi oposisi Pakatan Rakyat Anwar Ibrahim kepada wartawan di Kuala Lumpur, Senin (6/5), Menurut Anwar, rekonsiliasi bukan sesuatu yang tertutup untuk dibahas. ”Rakyat telah merasa tersakiti dan dicurangi. Keresahan begitu terasa,” ujar Anwar sebagaimana dilaporkan wartawan Kompas, Simon Saragih, dari Kuala Lumpur.

Saat menyampaikan pernyataan itu, Anwar mengenakan baju hitam. ”Ini pertanda duka dan para pendukung saya memang sepakat memakai baju hitam,” tutur dia.

Banyak pendukung Anwar menyatakan kesedihan atas kekalahan kubu oposisi dalam pemilu hari Minggu. Namun, tidak sedikit yang memohon Anwar untuk tetap bersabar sembari terus berjuang.

”Perjuangan ini bukan soal saya. Perjuangan ini adalah soal aspirasi rakyat. Tak sedikit yang meminta saya untuk melakukan sesuatu,” kata Anwar.

Dia mengatakan, sejumlah lapisan rakyat akan melakukan aksi protes di Lapangan Merdeka di Kuala Lumpur hari Rabu besok. Tujuan aksi ini adalah untuk memprotes kecurangan dalam pemilu.

Dia menegaskan hal itu saat mengomentari pernyataan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang menyerukan rekonsiliasi nasional.

Lebih populer

Setelah komisi pemilu Malaysia menetapkan koalisi Barisan Nasional (BN) memenangi pemilu, Najib mengatakan pesta demokrasi telah usai dan rakyat telah menyatakan pilihannya.

Hasil akhir pemilu yang diumumkan komisi pemilu Malaysia memperlihatkan BN meraih 133 kursi dari total 222 kursi di parlemen pusat. Sementara Pakatan Rakyat meraih 89 kursi, atau mendapat 7 kursi tambahan di parlemen pusat dibandingkan saat Pemilu 2008.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com