Petugas Oleh TKP Kecelakaan yang Renggut 5 Nyawa

PURWAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah petugas dari Unit Laka-lantas Polres Purwakarta, Jawa Barat, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kecelakaan maut di jalan raya dekat gerbang tol Sadang, Senin (6/5/2013).

Kasatlantas Polres Purwakarta, Ajun Komisaris Wadi Sya’bani, mengatakan, olah tempat kejadian perkara itu dilakukan untuk mengungkap fakta sebenarnya dalam peristiwa kecelakaan.

Sejumlah petugas diturunkan di lokasi dalam olah TKP kecelakaan minibus PO Rahayu lawan truk trailer, yang mengakibatkan lima orang meninggal dunia tersebut. Selain itu, pihaknya juga meminta keterangan Tumpang Supriadi, sopir minibus PO Rahayu bernomor polisi AD 1674 CE yang terlibat kecelakaan dengan truk trailer.

Akibat kelalaiannya, sopir minibus tersebut terancam dijerat Pasal 310 Undang Undang Lalu-intas dan Angkutan Jalan. Sopir minibus PO Rahayu mengaku tidak mengantuk saat mengendarai kendaraan. Ia pun mengaku dalam kondisi sehat saat mengemudikan mobil.

Tumpang mengakui, peristiwa kecelakaan terjadi akibat truk pengangkut pasir yang berada di depannya tiba-tiba berbelok ke tengah jalan, setelah parkir di bahu jalan.

Kecelakaan lalu lintas antara minibus PO Rahayu dengan truk trailer di jalan raya dekat gerbang tol Sadang itu, mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan beberapa orang lainnya mengalami luka-luka.

Kecelakaan yang merenggut korban jiwa itu terjadi, setelah minibus PO Rahayu yang dikemudikan Tumpang Supriadi, warga Boyolali, Jawa Tengah, melintas hendak memasuki jalur tol Cipularang.

Tetapi sekitar 250 meter menjelang gerbang Tol Sadang, kendaraan yang hendak ke Jakarta tersebut menabrak bagian belakang truk trailer yang berada di bahu jalan.

Akibat peristiwa itu, lima orang meninggal dunia dan lima penumpang lainnya mengalami luka-luka. Korban kecelakaan yang meninggal dunia dan luka-luka itu selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Efarina Etaham, Purwakarta.

Lima korban meninggal dunia itu ialah Rubiati (35) warga Semarang, dan Samadi (66) warga Boyolali.

Korban meninggal dunia lainnya, Sumarno ((50) warga Jagakarsa Jakarta Selatan, Satinah (50) warga Boyolali, serta seorang perempuan yang belum diketahui identitasnya.    

Untuk penanganan lebih lanjut, sopir minibus PO Rahayu itu dibawa aparat kepolisian setempat. Kasus kecelakaan yang menewaskan lima orang itu kini dalam penyelidikan Satlantas Polres Purwakata.