Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Meledak di Tengah Kampanye, 14 Tewas

Kompas.com - 06/05/2013, 20:23 WIB

PESHAWAR, KOMPAS.com - Sebuah bom meledak di tengah sebuah kampanye politik, Senin (6/5/2013), jelang pemilihan umum Pakistan, menewaskan 14 orang dan melukai 50 orang lainnya.

Ledakan bom ini mengincar partai sayap kanan Jamiat Ulema-e-Islam (JUI), yang merupakan bagian dari koalisi pemerintahan sipil Pakistan. Insiden ini terjadi di Kurram, satu dari tujuh distrik yang membentuk sabuk kesukuan yang dikuasai Taliban di dekat perbatasan dengan Afganistan.

"14 orang tewas dan 50 orang terluka, dan 11 orang di antaranya dalam kondisi kritis," kata salah seorang pejabat pemerintah di Kurram, Riaz Khan.

Khan mengatakan bom itu ditanam di dalam bangunan tempat dua orang kandidat dari partai JUI pimpinan ulama Fazul-ur-Rehman berkampanye di hadapan para pendukungnya.

Salah seorang kandidat, Munir Orakzai, lolos dari maut. Sedangkan kadidat lainnya, Ain u Din Sakir, menderita luka ringan.

Ini adalah serangan mematikan pertama terhadap sebuah partai politik di kawasan sabuk suku Pakistan sejak kampanye dimulai untuk menghadapi pemilihan umum 11 Mei nanti.

Perdana Menteri Interim Pakistan Mir Hazar Khoso mengecam keras serangan itu. Sejauh ini belum ada klaim tanggung jawab atas serangan bom ini.

Namun, sejak lama Taliban Pakistan mengecam pemilihan umum dan secara terbuka mengancam akan menyerang partai-partai koalisi pemerintah seperti PPP, MQM , dan ANP.

Serangan terhadap JUI ini terbilang mengejutkan. Sebab partai ini dikenal sebagai perantara antara pemerintah dan kelompok-kelompok pemberontak, yang dituding menewaskan ribuah warga Pakistan dalam pemberontakan yang terjadi selama enam tahun terakhir ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com