DAMASKUS, KOMPAS.com — Warga Damaskus, Suriah, dikejutkan oleh ledakan keras yang terdengar pada Minggu (5/5/2013) dini hari.
Menurut televisi Pemerintah Israel, ledakan itu berasal dari pusat riset militer Suriah yang menjadi sasaran serangan udara Israel.
Televisi Pemerintah Suriah melaporkan, Israel melakukan serangan pada pukul 1.50, Minggu dini hari, terhadap pusat riset yang terletak di Jamraya.
"Semuanya sunyi dan tiba-tiba kami melihat cahaya terang berwarna jingga di langit yang diikuti suara ledakan dahsyat," kata warga Damaskus, Tarek Hillnawi, yang sedang berbincang dengan temannya saat ledakan terjadi.
"Saya merasa semuanya telah berakhir. Seluruh Damaskus seperti terbakar," ujarnya.
Sebelumnya, kantor berita Suriah, SANA, melaporkan, Israel memang melakukan serangan ke pusat kota Damaskus, tetapi tidak mengabarkan korban manusia akibat serangan itu.
Sebelumnya, Israel juga dikabarkan menyerang iring-iringan pengangkut senjata yang diduga kuat akan dikirim untuk kelompok Hezbollah di Lebanon.
Namun, sejauh ini, Pemerintah Israel belum membenarkan atau membantah telah melakukan serangan udara ke wilayah Suriah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanKunjungi kanal-kanal Sonora.id
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.