6 Orang Tewas karena Bakar Diri

SOFIA, KOMPAS.com - Seorang pria warga Bulgaria yang membakar dirinya awal pekan ini, hari Jumat (3/5/2013) dilaporkan tewas dalam perawatan di rumah sakit.

Dengan demikian pria ini menjadi korban  akar diri keenam, yang tewas dalam gelombang protes yang berlangsung di Bulgaria, salah satu negara termiskin di Uni Eropa.

Sebagaimana dilaporkan kantor berita AFP, hari Jumat, pria itu bernama Ventsilav Kozarev (47), menuangkan bahan bakar di tubuhnya dan kemudian menyulutkan api di kota Smolyan, di Bulgaria selatan, hari Rabu lalu.

Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit akibat luka bakar di sekujur tubuhnya. Kozarev juga mengaku putus asa karena belum lama ini bercerai dari istrinya. Sejumlah aksi protes dan gelombang kemarahan melanda Bulgaria pada beberapa pekan ini.

Aksi protes yang diwarnai aksi anarkis dan pengrusakan ini bagian dari protes menetang kemiskinan dan korupsi yang berlangsung sejak Februari lalu. Aksi ini memaksa PM Bulgaria Boyko Borisov mengundurkan diri.

Dalam aksi protes ini terjadi enam kali aksi bakar diri termasuk aksi Kozarev. Lima aksi bakar diri lainnya juga berakhir dengan kematian. Hanya tiga dari enam kasus bakar diri ini berkaitan dengan tuntutan politik. Sementara yang lainnya karena tekanan kemiskinan dan putusasa.

Negeri miskin di kawasan Balkan ini merencanakan pemilu segera pada 12 Mei mendatang, dan partai GERB pimpinan Borisov diperkirakan akan unggul namun akan membentuk sebuah pemerintahan mayoritas tipis.