50 TKI Tenggelam di Johor Baru, 5 Hilang

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Speed Boat yang mengangkut 50 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Kota Tinggi Johor Bahru Malaysia menuju Batam tenggelam, Kamis (2/5/2013).

Lima orang TKI hilang dan belum ditemukan. Peristiwa itu sendiri terjadi sekitar pukul 19.00 waktu setempat atau pukul 18.00 WIB.

Debi salah satu TKI yang menghubungi Tribunnews Batam, Kamis (2/5/2013) malam, menceritakan bahwa dirinya berangkat satu rombongan menggunakan speed boat di Pantai Teluk C Kota Tinggi Johor Bahru Malaysia.

Dalam rombongan itu ada enam orang, dan saat speed boat tenggelam dihantam ombak lima orang temannya belum ditemukan dan masih hilang. Sementara polisi setempat langsung melakukan evakuasi TKI yang selamat.

"Saya langsung pergi ke Johor setelah di selamatkan penduduk setempat. Saat polisi datang saya sudah di pantai dan kabur takut ditangkap," katanya.

Speed boat yang ditumpangi itu sudah jalan sekitar satu mil dari pantai. Tidak menggunakan alat penerangan, speed boat tersebut terus melaju. Dalam perjalanan itu, tiba-tiba cuaca seperti mau hujan.

Angin pun bertiup kencang dan ombak jadi besar. Tidak perduli dengan cuaca, tekong terus melajukan speed boat yang dikemudikan. Ombak pun terus menghantam, hingga speed boat masuk air dan tenggelam.

"Saya hanya tahu lima orang teman satu rombongan hilang. Karena takut diamankan polisi setempat saya langsung pergi ke Johor. Saya juga tidak tahu kalau rombongan lain ada yang hilang," katanya.  

Dia menyebutkan tekong yang membawa speed boat itu juga ikut kabur ketika polisi sampai untuk memberikan pertolongan. Sementara setiap TKI dimintai ongkos sebesar 2.000 ringgit Malaysia.

"Kami dijanjikan akan sampai di Batam dan turun katanya di Tanjung Sekuang. Jika melanjutkan perjalanan, maka besoknya akan diantar ke bandara atau pelabuhan tergantung dengan kesepakatan. Untuk melanjutkan perjalanan ke daerah lain, biayanya pun beda," katanya.