Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambang Emas Runtuh di Sudan, Sekurangnya 52 Orang Tewas

Kompas.com - 03/05/2013, 05:06 WIB

KHARTOUM, KOMPAS.com — Sebuah tambang emas di negara bagian Darfur, di kawasan barat Sudan, runtuh awal pekan ini. Diperkirakan puluhan orang tewas dan masih banyak lagi korban hilang.

"Lima puluh dua mayat sejauh ini telah ditemukan," kata Menteri Informasi untuk Otoritas Daerah Darfur, Yaqub al-Damuki, seperti dikutip CNN, Kamis (2/5/2013). Pencarian, ujar Yaqub, masih terus dilakukan.

Televisi pemerintah Ashorooq TV mengatakan, runtuhnya tambang menewaskan lebih dari 60 orang karena terjadi ketika para pekerja sudah masuk ke dalam area tersebut, Senin (29/4/2013). Lokasi tambang yang runtuh ini berada di daerah Jeber Amir yang masuk wilayah Kota El Serief di kawasan utara Darfur.

Saksi mata bernama Hamid al-Tijani mengatakan, kawasan tambang di wilayah ini tak tertata dengan baik. "Terowongan tambang sangat dekat satu sama lain," kata Hamid al-Tijani. Menurutnya, kawasan itu seharusnya ditutup dan kemudian ditata ulang. Al-Tijani mengatakan, jumlah korban tewas kemungkinan masih akan bertambah.

Selain tak aman, tambang-tambang ini juga menjadi dasar pertempuran antar-suku yang berebut hak atas tanah dan pertambangan. Ratusan orang sudah tewas karena perang suku ini.

Penggalian tambang memang booming di kawasan ini, sebagai salah satu upaya negara tersebut meningkatkan ekonominya. Pada 2011, Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan, dengan membawa sebagian besar pendapatan minyak dari negara induknya. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com