ISLAMABAD, KOMPAS.com - Dua buah sekolah yang akan digunakan sebagai tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemilu Pakistan 11 Mei mendatang, hancur akibat bom.
Kedua sekolah yang hancur dibom itu adalah sebuah sekolah dasar dan sekolah menengah di desa Chattar, distrik Naseerabad, Provinsi Baluchistan.
"Kedua sekolah itu sebenarnya akan digunakan sebagai TPS pemilu 11 Mei dan kami duga kedua sekolah itu dibom karena digunakan untuk keperluan pemilu," kata kepala polisi setempat Tahir Allaudin, Kamis (2/5/2013).
Allauddin menambahkan tiga ruang kelas sekolah menengah porak poranda dan kedua ruangan sekolah dasar juga hancur lebur. Sejauh ini belum ada satu kelompokpun yang mengaku bertanggung jawab.
Aksi kekerasan terkait pemilu terus meningkat dalam beberapa hari terakhir ini. Bahkan sejak April lalu serangan bersenjata dan bom bunuh diri yang mengincar para politisi sudah menewaskan setidaknya 61 orang.
Dua hari lalu, seorang kandidat independen dari Baluchistan Abdul Fateh Magsi tewas setelah dia dan rombongannya terlibat baku tembak dengan polisi di sebuah pos pemeriksaan di dekat kota Jhal Magsi, sebelah selatan kota Quetta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.