Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun Tewas, Perpanjang Daftar Perkosaan Anak di India

Kompas.com - 02/05/2013, 04:19 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com — Seminggu setelah berita tentang pemerkosaan anak memicu protes di India, kasus pemerkosaan serupa terjadi di belahan lain di India. Bocah berusia 4 tahun, Senin (29/4/2013) waktu setempat, meninggal karena gagal napas. Seorang pelaku sudah ditangkap. Namun, kasus ini menambah panjang daftar pemerkosaan yang telah memicu kemarahan dan memunculkan pertanyaan tentang bagaimana perempuan dan anak-anak perempuan diperlakukan di India.

"Seorang pria berusia 35 tahun telah ditangkap dan dikenakan tuduhan penyerangan seksual pada bocah itu," kata Inspektur Polisi Mithilesh Shukla, sebagaimana dikutip dari CNN, Kamis (2/5/2013). Tersangka yang diidentifikasi sebagai Firoz Khan, menurut polisi, telah mengaku sebagai pelaku pemerkosaan dan kekerasan seksual ini.

Bocah 4 tahun ini diduga diculik dari Ghansaur, sebuah kota kecil di India tengah, pada 17 April 2013. "Keluarga menemukannya keesokan harinya, (dalam kondisi) pingsan dan cedera berat di kepala," kata Shukla. Bocah ini dilarikan ke rumah sakit di Nagpur dan dipasangi alat bantu pernapasan, tapi tak tertolong. "Para dokter berusaha sangat keras tapi tidak berhasil," kata juru bicara Rumah Sakit PS Shriram.

Daftar perkosaan semakin panjang

Sebelum kasus bocah 4 tahun ini, sepekan sebelumnya India juga diguncang kasus pemerkosaan terhadap bocah perempuan berusia 5 tahun. Dua orang sudah ditangkap terkait kasus pemerkosaan bocah 5 tahun yang terjadi di New Delhi itu.

Kedua kasus pemerkosaan bocah itu terjadi hanya empat bulan setelah seorang mahasiswi berusia 23 tahun diperkosa oleh sekelompok lelaki di dalam bus di New Delhi. Kasus ini telah memicu unjuk rasa kemarahan di India. Terlebih lagi, gadis ini kemudian juga meninggal, meski sampai diterbangkan untuk mendapat perawatan di rumah sakit di Singapura.

Sebulan sebelum kasus pemerkosaan bocah ini mencuat, nama India juga tercoreng di dunia internasional setelah kasus pemerkosaan terjadi terhadap turis asal Swiss. Pemerkosaan dilakukan di depan suami korban, Jumat (15/3/2013), ketika keduanya tengah bersepeda dan berkemah dalam perjalanan untuk mengunjungi obyek wisata terkenal di India, Taj Mahal.

Rentetan kasus pemerkosaan ini mau tak mau mendorong diliriknya data statistik. Laporan terbaru yang dirilis the Asian Center for Human Rights menyatakan, sepanjang satu dekade, 2001-2011, tercatat 48.338 pemerkosaan anak dilaporkan terjadi di India. Dalam laporan itu juga terlihat lonjakan jumlah kasus per tahun, dari 2.113 kasus pada 2001 menjadi 7.112 kasus pada 2011. 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com