Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usul Tutup Guantanamo

Kompas.com - 02/05/2013, 02:46 WIB

Washington, Rabu - Presiden Amerika Serikat Barack Obama, Selasa (30/4), mengulangi seruan lamanya yang meminta agar penjara Guantanamo di Kuba ditutup saja. Penjara yang biasanya menampung ratusan tahanan teroris asing itu dinilai tidak lagi memiliki manfaat dan juga tidak membuat negeri ”Paman Sam” menjadi lebih aman.

Obama berbicara di Washington DC dan pada saat yang sama, nun jauh di Guantanamo, sekitar 100 dari 166 tahanan melakukan mogok makan untuk memprotes ketidakadilan yang mereka hadapi. Mereka menuntut kejelasan status lewat proses hukum yang bisa dipertanggungjawabkan.

Militer Amerika Serikat (AS) menyebutkan, dari 100 tahanan mogok makan itu, ada 21 orang diberi asupan khusus dengan kateter lewat hidung. Lima orang di antaranya yang dipaksa makan dengan cara itu dilarikan ke rumah sakit. Mogok makan kerap terjadi setelah AS mulai menahan tersangka Al Qaeda dan Taliban sejak Januari 2002.

Akibat aksi mogok makan terbaru, AS terpaksa mengirim tambahan tenaga medis untuk mengatasinya. Kasus ini menjadi persoalan serius tidak saja memicu reaksi dari dalam negeri, tetapi juga dari para sekutu dan lawan AS, terutama negara yang warganya tersangka terorisme dan ditahan di Guantanamo.

Para tahanan dijebloskan ke balik jeruji besi tanpa diadili terlebih dulu, atau tanpa didampingi penasihat hukum. Banyak di antara mereka dijebloskan tanpa tuduhan jelas atau semata-mata hanya berdasarkan praduga. Masa penahanan tak ditentukan.

Tanpa diadili

Banyak tersangka ditahan lebih dari satu dasawarsa tanpa diadili. ”Ini tak perlu terjadi lagi. Maksud saya, gagasan membuat kita agar terus menjaga lebih dari 100 orang di negeri tidak bertuan itu tidak usah diteruskan,” demikian penegasan Obama.

”Penjara itu tidak efisien, melukai kita dari sisi hubungan internasional. Penjara itu membuat renggang kerja sama dengan sekutu dalam upaya pemberantasan terorisme. Penjara ini hanya menjadi alat untuk melahirkan ekstremis baru. Itu sebabnya penjara harus ditutup,” kata Obama.

Menurut pandangan Obama, penjara Guantanamo hanya akan menjadi masalah yang terus merongrong AS dan akan merugikan AS jika penjara dipertahankan. ”Guantanamo tak menjamin keselamatan AS,” kata Obama lagi.

Aksi nyata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com