Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Tersangka Baru Ledakan Boston Bantu Buang Barang Dzhokhar

Kompas.com - 02/05/2013, 02:12 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

BOSTON, KOMPAS.comKepolisian Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Rabu (1/5/2013), menahan tiga tersangka baru terkait ledakan di Maraton Boston pada 15 April 2013. Mereka bertiga dituduh telah membantu tersangka pelaku peledakan itu, Dzhokhar Tsarnaev, dengan menghilangkan barang bukti dari kamar Dzhokhar di asrama University of Massachusetts-Dartmouth.

Kepolisian setempat meyakini ketiga tersangka baru ini membantu menghilangkan barang bukti dengan membuang bahan peledak dan laptop Dzhokhar. Seorang pejabat mengatakan, Dzhokhar menghubungi ketiga orang ini, segera setelah FBI merilis gambar-gambar Dzhokhar dan kakaknya, Tamerlan Tsarnaev. Ketiganya diminta membuang barang-barang Dzhokhar, tetapi, kepada penyidik, mereka bertiga mengaku saat itu tak tahu maksud dari apa yang mereka kerjakan tersebut.

Dua dari ketiga orang ini juga dituduh berbohong kepada FBI ketika ditanya apakah melihat Dzhokhar atau tahu keberadaan Dzhokhar setelah ledakan di Maraton Boston. Ketiga teman Dzhokhar ini kepada penyidik mengaku membuang ransel berisi petasan dari kamar asrama. Pengakuan ini menjadi dasar bagi penyidik untuk membongkar tempat pembuangan sampah di Bedford, pekan lalu.

Pengacara dan Profesor Hukum Harvard, Alan Dershowitz, berpendapat bahwa tuduhan yang dikenakan terhadap tiga tersangka baru ini lemah. Menurutnya, penangkapan ketiganya hanyalah bagian dari upaya penyidik untuk mendapatkan informasi yang lebih banyak tentang Dzhokhar. "Jika ini yang terbaik yang bisa dilakukan FBI, ini hanya pemerasan. Tak ada (perkembangan penyidikan) yang baru di sini," kecam dia.

Tiga tersangka baru itu

Dua dari tersangka baru yang ditangkap adalah teman sekelas Dzhokhar, dan keduanya berasal dari Kazakhstan. Satu orang lagi, juga teman Dzhokhar, adalah warga negara Amerika Serikat.

Kepolisian Boston mengidentifikasi dua teman Dzhokhar yang berkewarganegaraan Kazakhstan itu sebagai Azamat Tazhayakov dan Dias Kadyrbayev. Namun, polisi sama sekali tak menyebutkan identitas tersangka ketiga yang berkewarganegaraan Amerika Serikat.

Tiga orang tersebut dikenakan tuduhan "menghalangi keadilan", dan dua di antara mereka dikenakan pula tuduhan "berbohong kepada penyidik". Mereka diduga membantu Dzhokhar menghilangkan barang bukti yang kemungkinan bisa menjerat Dzhokhar dengan tuduhan lebih berat selain pelaku peledakan di Maraton Boston.

Pejabat kepolisian yang tak disebutkan namanya mengatakan kepada CNN, tiga orang ini dihubungi Dzhokhar segera setelah gambar Dzhokhar dan kakaknya dirilis FBI, sekalipun belum ada identifikasi lanjutan. Mereka diminta membuang barang-barang Dzhokhar dari kamar asrama kampus. Kepada penyidik, mereka saat itu tidak tahu apa maksud dari tindakan yang mereka lakukan untuk memenuhi permintaan Dzhokhar.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Teror Bom di Boston

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com