Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Lacak Pasien Gila dengan GPS

Kompas.com - 01/05/2013, 23:13 WIB
Pieter P Gero

Penulis

LONDON, KOMPAS.com Kepolisian Inggris berharap bisa lebih menghemat waktu dan dana dalam melacak pasien penyakit gila, dengan memberikan sejumlah alat pelacak global positioning system (GPS) di sejumlah pasien penyakit gila.

Namun, kebijakan polisi ini dikecam oleh sejumlah pembela pasien gila karena dinilai sebagai tindakan barbar.

Kantor berita AP, Rabu (1/5/2013), melaporkan, pekan lalu polisi di Sussex, Inggris, mengumumkan rencana membeli peralatan GPS untuk dipasang pada 15 pasien penyakit gila yang berisiko tinggi hilang.

Alat GPS ini dipakai seperti rantai di leher dan menggunakan kunci rantai. Alat pelacak ini mengirimkan lokasi GPS dari setiap orang gila itu ke situs pengendali dari polisi setiap empat menit.

Kepala Inspektur Tanya Jones menggambarkan langkah ini sebagai sebuah strategi efektivitas biaya. Hal ini membantu menghemat waktu polisi dan uang karena mereka sering harus melakukan pencarian atas pasien sakit gila yang hilang.

Konvensi Pensiun Nasional pada hari Rabu mengecam ide ini karena dinilai tak manusiawi. Mereka menegaskan bahwa pasien ini seperti distigma dan membuat mereka merasa seperti seorang kriminal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com