JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah data perekonomian Jepang terbaru menunjukkan perubahan ke arah lebih baik di awal pekan ini.
Ini merupakan hasil dari program stimulus Jepang senilai 110 triliun yen atau sekitar 106 miliar dollar AS yang diumumkan Perdana Menteri Abe, tiga bulan lalu.
Produksi pabrik di Negeri Matahari Terbit itu meningkat terutama dari sektor kimia, komponen elektronik, perlengkapan telekomunikasi, dan turbin. Tingkat pengangguran pun turun dari 4,3 persen pada Februari menjadi 4,1 persen pada Maret tahun ini. Tingkat belanja konsumen juga naik sekitar 5,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Menurut ekonom Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, tingkat belanja konsumen menyumbang sekitar 60 persen dari produk domestik brutto Jepang.
"Kenaikan belanja konsumen ini diharapkan dapat menaikkan inflasi umum di Jepang menjadi 2 persen dari posisi saat ini minus 0,9 persen (yoy) dan inflasi inti minus 0,5 persen pada Maret lalu," kata Lana di Jakarta, Rabu (1/5/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.