KUALA LUMPUR, SELASA -
Penegasan itu disampaikan Anwar saat diwawancara kantor berita Associated Press, Selasa (30/4).
”Kami akan sukses. Rakyat Malaysia telah bosan dengan pemerintahan semiotoriter ini, di mana pemerintah mengontrol media massa, arogansi penguasa, serta praktik korupsi yang endemis,” ujar Anwar di kantornya di pinggiran Kuala Lumpur.
Anwar lebih lanjut juga mengaku sangat optimistis pemilu kalin ini dukungan para pemilih muda, yang menginginkan adanya perubahan politik di Malaysia, akan sangat menguntungkan pihaknya.
Pada bagian akhir wawancara, Anwar juga menambahkan tak akan ragu menarik diri dari dunia politik untuk sepenuhnya kembali mengajar jika gagal dalam pemilu sekarang.
Namun, dia juga mengaku sangat khawatir Barisan Nasional akan melakukan kecurangan dalam pemilu demi mempertahankan kekuasaan mereka.
”Untuk menghadapi kemungkinan itu, kami harus mampu menggalang dukungan lebih besar lagi dari rakyat Malaysia agar mereka bersedia datang ke lokasi pemungutan suara dan memilih. Maka, upaya-upaya curang bisa digagalkan,” ujar Anwar.
Menanggapi tuduhan itu, pihak Barisan Nasional membantahnya.
Pemimpin Barisan Nasional, yang juga Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak, bahkan mengaku optimistis pihaknya akan menang dan mengembalikan posisinya sebagai mayoritas di parlemen negeri itu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.