Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Israel dan Palestina Tewas

Kompas.com - 01/05/2013, 03:18 WIB

Gaza City, Selasa - Pejabat Palestina mengatakan, sebuah serangan udara Israel ke Gaza City menewaskan satu warganya, Selasa (30/5). Di sisi lain, polisi Israel mengatakan, seorang pemukim Israel tewas akibat ditikam warga Palestina di halte bus di bagian utara Tepi Barat.

Terkait dengan tewasnya seorang warga Palestina itu, Israel mengatakan, serangan menarget milisi yang terlibat dalam satu serangan roket ke Eilat. Serangan yang dimaksud terjadi pada 17 April lalu. Ketika itu dua roket menghantam kota resor Laut Merah di Israel selatan.

Militer mengonfirmasikan, serangan terbaru ke Gaza itu untuk menarget seorang ”teroris jihad global” yang menjadi biang kerok penembakan dua roket ke Eilat. ”Seorang pria berusia sekitar 20 tahun tewas dan seorang terluka akibat serangan Israel ke kamp pengungsi Shati, di barat Gaza City,” kata Ashraf al-Qudra, juru bicara Kementerian Kesehatan

Pertama mematikan

Para saksi mata mengidentifikasi warga yang tewas itu adalah anggota kelompok Islam Salafi, Haitham al-Mishal. Serangan itu merupakan serangan mematikan pertama yang dilakukan Israel sejak perjanjian damai tahun lalu dilanggar. Perjanjian itu yang difasilitasi Mesir dan dilanggar milisi Gaza pada 21 November lalu.

Pihak militer juga memastikan Mishal telah menjadi target. Benar bahwa dia anggota barisan yang mengklaim bertanggung jawab atas dua roket yang ditembakkan ke Eilat dari Sinai Mesir.

”Seorang teroris yang tergabung dalam kelompok jihad global telah menjadi target serangan Angkatan Udara Israel (IAF) di utara Jalur Gaza,” kata militer. ”Pada 17 April, Mishal terlibat dalam organisasi MSC atau Dewan Shura (Mujahidin) yang menembakkan roket ke Eilat,” tambah militer tanpa merinci.

MSC yang berbasis di Gaza mengklaim, serangan April lalu itu sebagai sebagai ”tanggapan terhadap penderitaan lanjutan dari para tahanan yang tertindas di penjara Israel”.

Beberapa hari kemudian, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuding milisi Gaza atas serangan. Ia juga bersumpah, Israel akan memberikan balasan setimpal. ”Kami tak akan menerima ini,” katanya saat itu.

Pada hari Minggu kemarin, Netanyahu menegaskan lagi peringatannya itu. Ia mengatakan, Israel akan menanggapi dengan ”cara yang sangat ofensif terhadap setiap serangan roket atau rudal atas negara Yahudi”.

Mati ditusuk

Pada hari itu juga seorang pemukim Israel yang sedang duduk di halte bus tewas ditikam seorang warga Palestina. Juru bicara polisi, Luba Samri, menambahkan, insiden itu terjadi di dekat persimpangan jalan Tapuah di selatan kota Nablus.

Korban tewas itu seorang pria berusia sekitar 20 tahun. Menurut Samri, korban tinggal di satu permukiman di Tepi Barat bagian utara. Sempat terjadi baku tembak ketika polisi perbatasan Israel mengejar pelaku, yang disebut Samri sebagai ”teroris”.(AFP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com