Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Berciuman, Pegawai Salon di Dubai Diadili

Kompas.com - 30/04/2013, 21:36 WIB

DUBAI, KOMPAS.com — Seorang perawat kuku dan seorang penata rambut dari sebuah salon terkenal di Dubai, Uni Emirat Arab, terpaksa berurusan dengan pengadilan karena tertangkap basah tengah berciuman.

Penata rambut pria asal Jordania, MK (28), membantah bahwa dia dan OK (27), perawat kuku asal Moldova, berciuman mesra. MK mengatakan, dia hanya mencium pipi rekan perempuannya karena hari itu OK sedang berulang tahun.

"Kami tidak berciuman di bibir. Itu tidak benar. Saya menciumnya di pipi karena hari itu adalah ulang tahunnya," kata MK saat dia menyatakan diri tak bersalah di Pengadilan Tindak Pidana Ringan Dubai.

OK juga menyatakan tidak bersalah. Dia membantah telah memeluk MK, tetapi dia mengakui mencium pipi MK di salon itu pada Oktober 2012.

Berdasarkan surat dakwaan, jaksa menuduh MK dan OK berciuman bibir dengan mesra.

Sementara itu, kuasa hukum kedua pegawai salon itu meminta izin jaksa untuk mendatangkan saksi meringankan dalam sidang selanjutnya.

Sebelumnya, seorang penata rambut asal Filipina bersaksi bahwa ia kerap melihat keduanya berciuman mesra di tengah-tengah jam kerja.

"Saya sering melihat mereka tanpa canggung dan malu berciuman dan saling berpelukan saat jam kerja," kata orang Filipina itu.

"Saya lalu laporkan masalah itu kepada atasan saya yang berasal dari Jordania dan dia sudah memperingatkan mereka," lanjut dia.

"Saat saya libur, saya mendengar keduanya dipecat karena mereka tertangkap basah tengah berciuman di dapur. Atasan saya lalu melaporkan mereka ke polisi," tambah saksi asal Filipina itu.

Sang atasan MH juga mengklaim telah menangkap basah kedua pegawai itu berciuman mesra di tengah jam kerja sebelum kemudian memecat mereka.

"Manajemen melaporkan saya karena sebelumnya saya telah melaporkan mereka karena tidak membayarkan gaji saya selama dua bulan berturut-turut. Saya hanya mencium rekan kerja saya pada hari ulang tahunnya," kata MK.

"MK adalah teman saya dan dia memberi kecupan di pipi. Dia bukan kekasih saya dan saya sudah punya kekasih di luar pekerjaan saya," ujar OK.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com