Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada DNA Wanita di Pecahan Bom Boston

Kompas.com - 30/04/2013, 14:57 WIB

BOSTON, KOMPAS.com — Para penyidik kasus bom Boston, Selasa (30/4/2013), menemukan DNA perempuan pada sisa salah satu bom yang meledak di Boston.

Meski belum diketahui siapa pemilik DNA itu, dengan ditemukannya DNA tersebut, penyidik menduga ada seorang perempuan yang terlibat dalam aksi peledakan bom yang melibatkan Tamerlan dan Dzhokhar Tsarnaev itu.

Para penyidik kini akan membandingkan DNA Katherine Russell, janda Tamerlan, dengan DNA yang ditemukan di sisa-sisa peledak itu.

Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan apakah Russell pernah menyentuh atau memegang bahan peledak tersebut. Demikian dilaporkan CBS News.

Sejauh ini, FBI belum memasukkan Russell sebagai salah seorang tersangka bom Boston.

"Agen-agen FBI sudah bertemu dengan Russell di kediaman orangtuanya di Rhode Island pada Senin untuk mengambil contoh DNA," kata juru bicara FBI, Jason Pack, seperti dikutip sejumlah media AS.

Sejauh ini, belum ada sepatah kata pun keluar dari mulut Katherine. Dia kini tinggal bersama putrinya, Zahara (3), di kediaman orangtuanya. Namun, FBI tetap ingin menanyai Russell untuk memastikan apakah ia tahu rencana suaminya.

Sementara itu, keluarga Tsarnaev tetap membantah anak-anaknya terlibat aksi terorisme. Anzor Tsarnaev, ayah Tamerlan dan Dzhokhar, justru menuduh FBI telah menjebak kedua putranya itu.

"FBI ingin menjebak. Tamerlan dan Dzhokhar hanya berada di tempat dan waktu yang salah," kata Anzor Tsarnaev kepada harian terbitan Rusia, Komsomolskaya Pravda.

"Tamerlan tengah mengantar Dzhokhar ke sekolah saat FBI menembaki mereka. Ini jebakan, sebuah perintah politik, pertunjukan Hollywood," kata Anzor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com