Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Suriah Lolos Pembunuhan

Kompas.com - 30/04/2013, 07:45 WIB

DAMASKUS, KOMPAS.com - Perdana Menteri Suriah Wael al-Halki selamat dari serangan bom yang mengincar konvoi rombongannya saat melintas di wilayah Mezze, Damaskus, Senin (29/4). Serangan yang diduga dilakukan kelompok oposisi tersebut menewaskan seorang peserta konvoi.

Ledakan yang terjadi sekitar pukul 9 pagi waktu setempat itu mengejutkan para tetangga di wilayah Mezze yang mulai melakukan aktivitas harian. Dalam gambar yang disiarkan melalui jaringan internet oleh kelompok oposisi, tampak asap hitam mengepul tinggi di kawasan Mezze yang merupakan salah satu jantung ibu kota Damaskus.

Organisasi pengawas hak asasi manusia asal Inggris yang sudah beberapa tahun bekerja di Suriah mengatakan, pihaknya belum mengetahui identitas korban tewas yang berada dalam rombongan Al-Halki. Stasiun televisi lokal juga menyebut sejumlah korban lain tanpa merinci detail.

Tak lama setelah serangan bom itu, televisi pemerintah Al-Ikhbariya menyiarkan gambar Al-Halki dalam keadaan sehat tanpa luka sedikit pun. Dalam siaran tersebut, Al-Halki tampak berbincang dengan sejumlah penasihat ekonomi di kantor perdana menteri.

Meski begitu, gambar yang disiarkan televisi pemerintah itu menimbulkan sejumlah pertanyaan. Ini karena komentar sang perdana menteri selepas pertemuan itu sama sekali tidak menyinggung soal serangan bom. Para wartawan pun tidak bertanya soal itu. Gambar Al-Halki tampaknya diambil pada pertemuan sebelumnya, jauh sebelum serangan bom di Mezze.

Meskipun gagal membunuh Al-Halki, serangan berani yang dilakukan di Mezze, yang merupakan wilayah elite di mana sejumlah kedutaan besar dan kantor pemerintahan berada, merupakan pukulan besar bagi Presiden Bashar al-Assad. Penyerang tampaknya ingin memberikan kesan, di mana pun mereka bisa menggoyang Presiden Assad.

Serangan ini diyakini merupakan bagian dari konflik perang saudara di Suriah yang sudah berlangsung selama dua tahun. Konflik yang bermula dari demonstrasi damai antipemerintah pada Maret 2011 itu sejauh ini sudah menelah 70.000 korban jiwa. Ini perhitungan yang dirilis Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Pejabat Pemerintah Suriah mengatakan, bom diletakkan di bawah sebuah mobil yang diparkir di lintasan jalan yang hendak dilalui rombongan Al-Halki. Pejabat ini tidak mau disebutkan namanya karena tidak punya otorisasi berbicara kepada media.

Sementara itu, kantor berita Suriah, SANA, mengutip Al-Halki yang murka atas serangan tersebut. Dia menyebut kelompok bersenjata yang berniat menggulingkan pemerintahan Assad telah bangkrut setelah rangkaian serangan pasukan pemerintah ke kubu-kubu oposisi di sejumlah wilayah baru-baru ini.

Serangan di Mezze bukan pertama kali menyasar pejabat tinggi Suriah di Damaskus. Pada 18 Juli 2012, sebuah bom meledak saat rapat kabinet di gedung keamanan nasional dan menewaskan empat pejabat, termasuk menteri pertahanan dan wakilnya yang merupakan ipar Presiden Assad.

Desember tahun lalu, sebuah bom meledak di Kementerian Dalam Negeri. Bom ini menewaskan beberapa orang dan melukai 20 orang, termasuk Menteri Dalam Negeri Mohammed al- Shaar. (Reuters/AP/Joy)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com