Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Muda Melahirkan di Bawah Reruntuhan Pabrik

Kompas.com - 29/04/2013, 14:10 WIB

DHAKA, KOMPAS.com — Keajaiban memang bisa terjadi di mana saja. Kali ini, keajaiban memilih untuk muncul di reruntuhan pabrik delapan lantai yang runtuh di pinggiran Dhaka, Banglades, pekan lalu.

Seorang perempuan muda melahirkan bayinya di bawah timbunan reruntuhan pabrik delapan lantai yang ambruk dan menewaskan lebih dari 300 orang itu.

Didar Hussain, seorang anggota tim penyelamat kepada The Sunday Telegraph, mengatakan, timnya menemukan ibu dan bayinya itu di bawah tumpukan tiang-tiang beton.

"Perempuan yang baru melahirkan itu bisa diselamatkan setelah usaha selama enam jam," ujar Didar.

"Dia melahirkan bayinya saat terjebak reruntuhan. Dia berusia 26 atau 27 tahun. Saat diselamatkan, dia meminta kami untuk menyelamatkan bayinya terlebih dulu," tutur Didar.

Setelah berhasil diselamatkan, Didar melanjutkan, perempuan itu tidak mengalami cedera serius. Dia lalu dipertemukan dengan keluarganya yang langsung membawa ibu muda dan bayinya pulang.

"Saat ditemukan, bayinya menangis keras. Tali pusar masih menempel. Saat berhasil kami angkat, kami taruh bayi itu di atas sebuah kain. Lalu, sejumlah perempuan menolong bayi itu dan memotong tali pusarnya," kata Didar.

Kisah ibu muda ini menambah panjang deretan kisah keajaiban yang muncul dari tragedi di Dhaka itu. Selain ibu muda itu, tim penyelamat juga menemukan 40 korban yang masih hidup dan tanpa banyak mendapat luka.

Ke-40 orang itu berhasil diselamatkan setelah 72 jam terjebak di bawah reruntuhan. Selama tiga hari tiga malam itu, para korban harus hidup dalam suhu 35 derajat celsius, tanpa makanan dan air bersih.

"Mereka tak menderita banyak luka, tetapi tubuh mereka sangat lemah," kata seorang anggota tim penyelamat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com