KENDAL, KOMPAS
Lokomotif tersebut baru berhenti setelah keluar dari jalur saat di tikungan tajam. Sebelum berhenti, lokomotif itu menabrak kandang kambing yang kosong milik warga Desa Nolokerto, Kendal, dan terperosok sekitar 15 meter dari rel. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional IV Surono mengatakan, lokomotif tersebut dipersiapkan untuk menarik kereta Argo Sindoro yang akan berangkat pukul 05.30. Sejak pukul 04.05, petugas memanaskan mesin lokomotif di depo lokomotif Poncol. Ketika petugas tengah mengecek bagian luar, tiba-tiba lokomotif bergerak. Diduga, lokomotif meluncur dan tidak bisa dikejar karena jalur rel yang menurun dari arah Stasiun Poncol ke arah barat.
”Kami masih mendalami penyebab meluncurnya lokomotif ini,” ujar Surono. Hingga Minggu malam lokomotif itu masih dievakuasi.
Agus Budi Santoso (40), warga Desa Nolokerto, mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 04.20. Ketika mendengar suara seperti gempa, dia keluar rumah dan mendapati lokomotif yang mesinnya masih menyala terperosok 5 meter dari rumahnya. Sekitar 10 menit kemudian, petugas KA datang dan mematikan mesin lokomotif. (UTI)