KOMPAS.com - Otoritas China mengatakan sampai kini virus flu burung H7N9 tidak ditemukan di peternakan ayam. Data terbaru ini dirilis dari hasil penelitian pihak Kementerian Pertanian China.
Pada Jumat (26/4/2013), otoritas pemerintah mengumpulkan 68.060 sampel dari peternakan ayam, pertanian, dan rumah potong hewan di seluruh China. Dari jumlah itu, cuma 46 yang terindikasi mengandung virus, sebagaimana warta Xinhua.
Secara rinci, sampel positif virus itu ada 44 dari 14 pasar ayam di Timur China yakni Jiangsu, Zhejiang, dan Anhui. Sedangkan dari Tengah China berasal dari Provinsi Henan dan Kota Shanghai.
Lalu, 2 sampel positif lainnya berasal dari Provinsi Jiangsu. Rinciannya, satu dari burung dara liar dan satu lagi dari tempat pemeliharaan burung dara. "Virus juga tak terdeteksi pada babi,"demikian Kementerian Pertanian China.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.