KOMPAS.com - Menteri Transportasi Jepang Akihiro Ohta mengatakan pemerintah bersiap memberi izin bagi pesawat Boeing 787 Dreamliner untuk terbang lagi. Sampai kini, seluruh pesawat bertubuh tambun ini masih dalam larangan terbang lantaran insiden kerusakan batere lithiumnya, tulis AP pada Jumat (26/4/2013).
Kementerian itu menulis dalam lamannya, pemerintah Jepang tengah menanti pernyataan resmi pihak regulator penerbangan Amerika Serikat (AS) yang menangani penghentian sementara penerbangan pesawat itu untuk pengecekan keamanan. Problem yang tengah dipecahkan adalah meminimalisasikan risiko terbakarnya batere pada pesawat tersebut.
Sejak pertengahan Januari 2013, 50 unit pesawat Boeing 787 dilarang terbang. Pemicunya adalah terbakarnya batere dua pesawat jenis itu, salah satunya di Jepang. Pelarangan itu sudah barang tentu menunda ratusan penerbangan dan menghilangkan kesempatan bagi maskapai pengguna Boeing 787 itu meraup pemasukan besar.
Menurut pihak Jepang, Administrasi Penerbangan AS sudah mengunggah jaminan keamanan penerbangan Boeing 787 pada lamannya, Kamis (25/4/2013).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.