Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/04/2013, 00:44 WIB

BRUNEI DARUSSALAM; KOMPAS.com - KTT ke-22 ASEAN menyepakati akan menggelar pertemuan tingkat menteri luar negeri dengan China guna membicarakan "Code of Conduct" (CoC) penyelesaian masalah Laut China Selatan.

"Dalam pembahasan tadi disepakati akan adanya pertemuan khusus menlu negara-negara ASEAN dalam waktu dekat, kemudian akan ada pertemuan khusus Menlu ASEAN dengan Menlu Tiongkok untuk memajukan proses CoC ini," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa kepada wartawan seusai KTT ASEAN di Brunei Darussalam, Kamis (25/4/2013). Dia mengatakan pertemuan tersebut untuk mendorong proses pembentukan CoC antara ASEAN dan China sebagai implementasi pola `Declaration of Conduct` secara penuh yang telah disepakati.

Selama ini, menurut Marty, ASEAN telah maju dengan menyepakati bersama elemen-elemen dari CoC. Namun disadari proses kesepakatan dalam CoC tersebut tidak bisa meninggalkan China. "Antara (sesama negara) ASEAN sudah ada elemen-elemennya, Indonesia memprakarsai drafnya. Sekarang `kan ini tidak bisa sepihak prosesnya. Kita harus merangkul dan melibatkan Tiongkok agar Tiongkok pun merasa memiliki proses ini," katanya.

Untuk itu, menurut Marty proses percepatan dari pembentukan CoC di Laut China Selatan tersebut akan mengalami penyesuaian. "Di satu pihak kita harus maju, tapi di lain pihak majunya tidak terlalu cepat sehingga meninggalkan Tiongkok, sehingga inilah yang dinamakan adanya approriate pace (kecepatan yang terukur)," katanya.

Marty menambahkan, semua negara di ASEAN menyadari sengketa Laut China Selatan merupakan batu ujian dalam pengelolaan kawasan. Sengketa Laut China Selatan melibatkan sejumlah negara anggota ASEAN, yakni Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei Darussalam dan Kamboja, dengan China. Masing-masing negara merasa berhak atas sejumlah wilayah di Laut China Selatan. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com