NEW YORK, KOMPAS.com — Kepolisian New York mengatakan, dua tersangka pelaku pengeboman di ajang lomba Maraton Boston beniat berpesta di New York seusai melakukan aksi mereka.
Kepala kepolisian New York, Ray Kelly, mengatakan bahwa dua tersangka, Dzokhar dan Tamerlan Tsarnaev, membajak sebuah kendaraan SUV di Cambridge, Manhattan, beberapa saat sebelum disergap polisi.
Sopir SUV mengatakan, kedua bersaudara tersebut mengancam dirinya dan menyebut mereka baru saja membunuh seorang polisi dan meledakkan (bom) di ajang maraton. "Kami ingin ke New York, dan jangan main-main dengan kami."
Menurut polisi lagi, sopir tersebut bersaksi bahwa kedua bersaudara Tsarnaev tersebut berbicara dalam bahasa Chechen atau Rusia, dan sempat berbicara tentang pesta di New York.
Beberapa saat kemudian, si pengemudi dapat membebaskan diri, dan kedua tersangka tersebut terlibat dalam baku tembak dengan polisi. Tamerlan (26) tewas, sementara Dzokhar (19) terluka parah dan tertangkap.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.