KOMPAS.com - Pihak Amerika Serikat (AS) belum menyimpulkan dugaan pemerintah Suriah menggunakan atau tidak senjata kimia untuk melawan rakyatnya sendiri. Menurut AS, pemerintahan rezim Presiden Bashar al-Assad menggunakan senjata kimia untuk menghancurkan kelompok oposisi. Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan hal itu pada Selasa (23/4/2013) sebagaimana warta AP.
Carney berbicara setelah pengulas intelijen militer Israel di Israel mengatakan pasukan Pemerintah Suriah menggunakan senjata kimia berulang kali dalam perang saudara, yang telah berlangsung dua tahun di Suriah. Amerika Serikat telah menyatakan bahwa penggunaan senjata kimia oleh Suriah suatu hal yang melanggar "garis merah" yang dapat memicu intervensi.
Terkait hal itu, Carney mengatakan Amerika Serikat belum menyimpulkan penggunaan senjata kimia itu. "Ada kesulitan untuk menentukan kapan senjata itu digunakan,"kata Carney.
Lebih lanjut, Carney mengatakan Amerika Serikat tetap prihatin dengan adanya laporan penggunaan senjata-senjata itu dan Washington bersikap skeptis terhadap laporan yang menyebutkan jika oposisi Suriah telah menggunakan senjata itu.
Sebelumnya, Presiden Obama telah jelas mengatakan penggunaan senjata kimia atau transmisi oleh pemerintah Suriah kepada "aktor nonnegara" tidak dapat diterima.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.