Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas Gramedia Investasi Rp 23,5 Miliar di Scoop

Kompas.com - 24/04/2013, 08:08 WIB

GramediaPrinting.com Kompas Gramedia

JAKARTA, KOMPAS.com — Kompas Gramedia melalui anak usaha Grup Digital, PT Gramedia Digital, berinvestasi di perusahaan pengembang aplikasi Apps Foundry Pte, Ltd, yang mengembangkan aplikasi mobile e-reader Scoop. Dalam pendanaan putaran kedua, Apps Foundry mendapat investasi dari Kompas Gramedia senilai 3 juta dollar Singapura atau sekitar Rp 23,5 miliar.

Kompas Gramedia merupakan perusahaan penerbit multimedia terbesar di Indonesia dengan bisnis yang terus berkembang di media cetak, radio, televisi, dan media digital. Apps Foundry akan beroperasi secara independen sementara perwakilan Kompas Gramedia bergabung dalam jajaran dewan direksi Apps Foundry.

Kompas Gramedia hendak menangkap potensi dan peluang bisnis di tengah tren konsumsi media digital yang terus meningkat, dengan berinvestasi di perusahaan yang menunjukkan daya saing multinasional. Scoop sejauh ini telah menjadi pemain besar yang menyediakan layanan e-publishing dan e-reader di Indonesia.

"Saat ini lebih dari 90 persen penerbit majalah dan 50 surat kabar di Indonesia telah bergabung di Scoop, termasuk harian Kompas yang menjalin kemitraan eksklusif. Lebih dari 10.000 judul e-book dari 7 penerbit buku kelompok Kompas Gramedia juga sudah bisa diunduh di Scoop. Hal ini menunjukkan posisi yang unik dan terkemuka Apps Foundry dalam e-publishing," ujar Edi Taslim, Direktur Grup Digital Kompas Gramedia, di Jakarta, Rabu (24/4/2013).

Pendiri sekaligus CEO Apps Foundry, Willson Cuaca, mengatakan, pendanaan itu akan digunakan untuk mengekspansi bisnis Scoop ke Asia mulai 2013. "Kami memiliki rencana ekspansi yang cepat di Asia, dan sasaran langsung akan memperkuat kehadiran kami di negara-negara Asia Tenggara," katanya saat dihubungi KompasTekno.

Apps Foundry yang didirikan pada 2010 kini memiliki 30 karyawan di Singapura dan Indonesia. Kantor pusat Apps Foundry dan divisi penjualan berada di Singapura, sementara divisi pemasaran, desain, dan pengembang aplikasinya berbasis di Jakarta.

Scoop merupakan produk unggulan Apps Foundry yang tersedia untuk perangkat iOS, Android, dan Windows Phone. Aplikasi e-reader sekaligus toko buku online ini memungkinkan pengguna mengunduh berbagai konten digital, mulai dari majalah, surat kabar, sampai buku. Scoop juga menyediakan layanan media penyimpanan data di awan (cloud computing) bagi pengguna ponsel pintar untuk menyimpan data yang dibeli secara permanen.

Setiap tahunnya Scoop menawarkan 1,8 juta e-publishing dari seluruh dunia. Sebanyak 90 persen pengguna berasal dari Indonesia dengan 80 persen pendapatan dari perangkat iOS. Aplikasi Scoop telah diunduh lebih dari 650.000 perangkat mobile dan memiliki 210.000 pengguna aktif bulanan yang mengakses, baik dari aplikasi maupun situs www.getscoop.com.

Selain Kompas Gramedia, Apps Foundry juga menerima investasi dari Gobi Partners dan Mitsui Global Investments (MGI) pada putaran pertama. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

CEO Microsoft Satya Nadella Ungkap Alasan Investasi AI Rp 27 Triliun di Indonesia

CEO Microsoft Satya Nadella Ungkap Alasan Investasi AI Rp 27 Triliun di Indonesia

e-Business
Biaya Layanan Tokopedia Naik, Sekian Besarannya

Biaya Layanan Tokopedia Naik, Sekian Besarannya

e-Business
Samsung Kuasai Pasar Ponsel Global berkat Galaxy AI

Samsung Kuasai Pasar Ponsel Global berkat Galaxy AI

e-Business
Canalys: Pasar Smartphone Global Tumbuh 2 Digit, Samsung Teratas

Canalys: Pasar Smartphone Global Tumbuh 2 Digit, Samsung Teratas

e-Business
Gaji Mark Zuckerberg Cuma Rp 16.000, tapi Tunjangan Ratusan Miliar Rupiah

Gaji Mark Zuckerberg Cuma Rp 16.000, tapi Tunjangan Ratusan Miliar Rupiah

e-Business
 Google PHK Programer Jelang Acara Besar 'Pesta Developer' Google I/O 2024

Google PHK Programer Jelang Acara Besar "Pesta Developer" Google I/O 2024

e-Business
10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

10 Cara Mengatasi Tidak Bisa Scan Kode QR WhatsApp Web, Mudah dan Praktis

e-Business
Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

Pemikiran CTO Amazon Werner Vogels tentang AI, Budaya, dan Etika

e-Business
Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

Honor dan Huawei Kuasai Pasar HP China, Apple Terpuruk

e-Business
Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

Profil Satya Nadella, CEO Microsoft yang Kunjungi Indonesia Hari Ini

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com