Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dzhokar Tuding Kakaknya Dalangi Bom Boston

Kompas.com - 23/04/2013, 11:23 WIB

BOSTON, KOMPAS.com — Tersangka pelaku bom Boston, Dzhokhar Tsarnaev, mengaku kepada para penyidik bahwa kakaknya, Tamerlan, yang menjadi otak tragedi pekan lalu itu dan tak ada organisasi teroris internasional di belakang mereka.

Demikian dikabarkan CNN yang mengutip sumber Pemerintah AS yang tak ingin disebutkan namanya.

"Penyelidikan awal menunjukkan kedua tersangka kemungkinan besar melakukan semuanya sendiri," kata sumber itu.

"Dzhokar Tsarnaev terluka dan dirawat di rumah sakit Boston. Dia mengaku bersama saudaranya (Tamerlan)—yang tewas Jumat lalu—ingin mempertahankan Islam dari serangan," demikian CNN mengutip sumber itu.

Dzhokhar Tsarnaev (19) terancam hukuman mati setelah dituduh terlibat dalam serangan bom yang menewaskan tiga orang dan melukai sekitar 200 orang lainnya.

Departemen Kehakiman AS juga menggugat Dzhokhar dengan tudingan penggunaan senjata api untuk menciptakan kehancuran massal dan menghancurkan properti dengan bahan peledak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com