TORONTO, KOMPAS.com — Giliran kepolisian Kanada merilis penangkapan dua tersangka teroris di negaranya, yang diduga kuat bakal melakukan aksi terorisme menyasar ke area publik. Meski diakui penangkapan adalah hasil kerja sama dengan Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI), rencana teror di Kanada ini diyakini tak terkait dengan insiden di Maraton Boston, pekan lalu.
Dikutip dari Reuters, kepolisian Kanada berkeyakinan bahwa dua tersangka yang ditangkap mempunyai kemampuan untuk melakukan serangan teror, meski diduga serangan tidak terjadi dalam waktu dekat. Dua orang tersangka yang ditangkap, menurut kepolisian Kanada, merencanakan serangan ke kereta penumpang, tanpa menyebutkan rute kereta apa yang menjadi sasaran.
Kepolisian Kanada juga menyatakan bahwa mereka telah melacak jejak kedua tersangka setahun terakhir. Dikutip dari CNN, dua tersangka yang telah ditahan, Senin (22/4/2013) siang waktu setempat, adalah Chiheb Esseghaier (30), warga Montreal, dan Raed Jaser (35) dari Toronto. Keduanya ditahan dengan tuduhan rencana konspirasi pembunuhan di kereta VIA.
Dikutip dari Reuters dan CBC, dikabarkan rencana teror ini menyasar kereta dengan rute Toronto, Kanada, menuju New York, Amerika Serikat. "Bila rencana itu jadi dilaksanakan, akan ada banyak orang tak bersalah terbunuh atau terluka serius," ujar Asisten Komisaris Royal Canadian Mounted Police (RCMP) Jammies Malizia dalam konferensi pers, Senin (22/4/2013) petang waktu setempat atau Selasa (23/4/2013) dini hari waktu Indonesia.
Sumber: Reuters/CNN/CBC
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.