KOMPAS.com - Helikopter itu terpaksa mendarat darurat, kemarin pagi sekitar pukul 05.00, di Azra, wilayah Provinsi Logar, Afganistan. Tak lama, gerombolan bersenjata membawa sembilan orang dari "burung besi" ke lokasi tertentu. "Kami yang melakukan itu,"begitu suara Zabihullah Mujahid di ujung telepon kepada media, Senin (22/4/2013).
Mujahid mengaku diri sebagai sosok di pihak Taliban. Menurut warta AP, dalam kontak telepon itu, Mujahid juga tak menceritakan komplet soal nasib korban.
Sementara, otoritas Azra mengatakan kalau sebuah helikopter mendarat darurat di situ. Tepatnya di daerah Darai Manga. "Taliban menangkap sembilan orang tersebut,"kata Gubernur Distrik Azra Hamidullah Hamid.
Lebih lanjut, Hamid mengatakan kalau delapan dari sembilan korban adalah warga Turki. Lalu, satu orang lagi berkebangsaan Afganistan. Para warga Turki itu adalah pekerja konstruksi yang bertolak dari Provinsi Khost menuju ibu kota Kabul.
Pihak pasukan asing di Afganistan pimpinan NATO juga mengaku telah mendapat informasi soal penculikan ini. "Kami mengetahui sebuah helikopter sipil mendarat darurat di Timur Afganistan,"begitu kata Juru Bicara Aliansi Kapten Luca Carniel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.