Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengguna Narkoba Bisa Jadi Polisi Australia

Kompas.com - 21/04/2013, 10:47 WIB
L Sastra Wijaya

Penulis

BRISBANE, KOMPAS.com - Polisi di negara bagian Queensland (Australia) mengubah peraturan dengan mengizinkan mereka yang pernah mengisap ganja untuk bisa menjadi polisi. Mereka juga membuka kemungkinan mereka yang pernah menggunakan obat-obatan terlarang lainnya untuk direkrut.

Menurut statistik sebelumnya antara tahun 2008-2012, polisi menolak sekitar 3.022 lamaran, jumlah ini hampir 70 persen dari keseluruhan yang melamar. Menurut laporan news.com.au, sebagian besar penolakan didasarkan pada alasan "integritas", termasuk pengakuan pernah menggunakan narkoba.

Dalam aturan terbaru, mereka yang pernah menggunakan narkoba akan dikaji berdasarkan empat kriteria: klasifikasi narkoba yang pernah digunakan, usia penggunaan, kapan dan seberapa serius penggunaannya. Pengguna berat ganja dan mereka yang pernah bereksperimen dengan narkoba lainnya akan dilarang untuk menjadi polisi.

Menurut Inspektur Phil Barrret dari Polisi Queensland, mereka baru melonggarkan aturan untuk satu jenis narkoba saja yaitu ganja. Namun dikatakannya di masa depan, dengan penggunaan narkoba di kalangan masyarakat semakin meningkat, dan juga berubahnya perilaku masyarakat, mereka yang menggunakan oba-obatan seperti ekstasi untuk pesta, mungkin bisa diterima menjadi polisi.

Namun Inspektur Barret tidak bisa memastikan kapan perubahan tersebut akan terjadi. "Masyarakat mestinya bisa menerima kalau polisi menerima seorang pengguna ganja 20 tahun lalu, ketika dia mengisap sebatang ganja ketika dia berusia 17 tahun." kata Barrettt.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com