Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Susulan dan Longsor Mengancam

Kompas.com - 21/04/2013, 06:18 WIB

YAAN, SABTU Jumlah - korban gempa bumi di kota Yaan, Provinsi Sichuan, China barat daya, dikhawatirkan bertambah karena gempa susulan dan hujan deras dapat memicu bencana lanjutan, seperti tanah longsor. Ribuan tentara dan sukarelawan dikerahkan ke lokasi bencana.

Gempa bumi mengguncang kawasan di kaki Dataran Tinggi Tibet itu pada Sabtu (20/4) sekitar pukul 08.02 waktu setempat. Badan Kegempaan China menyebut gempa bermagnitudo 7,0, sedangkan Lembaga Survei Geologi AS (USGS) menyebut gempa itu bermagnitudo 6,6.

Pusat gempa terletak di wilayah Lushan pada kedalaman 12 kilometer. Pusat gempa yang terhitung dangkal ini memicu kerusakan besar.

Rekaman gambar dari udara menunjukkan puing-puing rumah di Lushan. Sebuah desa bahkan tampak rata dengan tanah. Atap beberapa gedung bertingkat terlihat lepas. Saluran telepon dan listrik ke pusat bencana terputus.

Media resmi di China menyebut, hingga Sabtu malam, sedikitnya 156 korban tewas telah ditemukan. Selain itu, lebih dari 5.500 orang dilaporkan luka-luka, termasuk 330 orang yang terluka parah.

Regu penyelamat di Lushan berhasil menyelamatkan 32 orang dari bawah reruntuhan bangunan. Di antara korban selamat, ada seorang ibu hamil dan seorang anak kecil.

Lapangan di dekat Rumah Sakit Lushan diubah menjadi pusat perawatan darurat, tempat korban mendapat pertolongan pertama.

Meski demikian, jumlah korban yang terdata dikhawatirkan belum menunjukkan jumlah sebenarnya. Beberapa laporan menyebut wilayah tetangga Lushan, Baoxing, juga rusak parah. Baik Lushan maupun Baoxing berada di bawah administrasi pemerintahan kota Ya’an.

Namun, regu penyelamat belum bisa mencapai wilayah itu karena akses jalan menuju ke sana tertutup longsoran batu-batu besar. Sementara saluran komunikasi masih terputus.

Medan berbahaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com