Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Panda Nihil

Kompas.com - 20/04/2013, 16:18 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com – Gempa Sichuan pada Sabtu (20/4/2013) pagi, ternyata tak menimbulkan korban mati pada panda-panda di Pusat Penelitian dan Perlindungan Panda Raksasa Wolong. Padahal, tulis Xinhua, lokasi pusat penelitian itu cuma berjarak sekitar 47 kilometer dari episentrum alias pusat gempa.

“Kami sudah menghitung.  Korban panda mati nihil. Korban jiwa manusia pun tak ada,”kata staf pusat riset tersebut, Yu Xiaoying.

Pusat Penelitian dan Perlindungan Panda Raksasa Wolong didirikan sejak 1963. Luas kawasan itu mencapai 200.000 hektare. Letaknya di Pegunungan Qionglai, Provinsi Sichuan. Saat ini, ada sekitar 150 ekor panda raksasa yang menghuni tempat itu. Selain panda, masih ada ribuan spesies langka lainnya di pusat tersebut semisal monyet emas dan rusa putih. Dalam setahun, rerata 100.000 pengunjung bertandang ke tempat itu.

Sebelum gempa saat ini, Sichuan pernah juga terlanda gempa pada 12 Mei 2008. Kendati begitu, panda-panda di Wolong tercatat dalam kondisi aman. Namun, sekitar 20 ekor panda terluka lantaran gempa tersebut.

Pada 28 Mei 2008, Mao-Mao, seekor panda betina sempat dinyatakan hilang. Waktu itu, Mao-Mao berumur Sembilan tahun.

Pada 9 Juni 2008, petugas menemukan Mao-Mao yang mati tertimpa tembok tak jauh dari kandang habitatnya. Ibu dari lima bayi panda itu dikuburkan tak jauh dari lokasi ditemukannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com