Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Venezuela Akan Audit Pemilu

Kompas.com - 20/04/2013, 04:38 WIB

Maduro tidak pernah menolak audit itu secara terbuka. Hal ini mungkin karena tekanan militer atau kelompok lebih moderat di kubu Partai Sosialis. Adapun Maduro memimpin faksi yang diperkirakan lebih radikal.

Kelompok pendukung Chavez, yang disebut Chavistas, menguasai semua tuas kekuasaan di Venezuela sehingga putusan otoritas pemilu itu dipandang punya izin dari pemerintah.

Capriles, yang menuntut penghitungan ulang setelah dinyatakan kalah dengan margin 1,8 persen, menerima keputusan yang diumumkan oleh Ketua CNE Tibisay Lucena.

Lucena mengatakan, audit yang diperluas itu bukanlah penghitungan ulang. Namun, itu berupa audit semua kotak suara yang tidak diaudit pada hari pemilu dan peninjauan ulang sampel dua pertiga dari suara itu selama 30 hari mendatang.

Capriles mengucapkan selamat kepada para pendukungnya atas ”perjuangan mereka untuk kebenaran”.

”Kami percaya masalahnya ada dalam 12.000 kotak ini, dan kami bisa memperlihatkan kebenaran pada bangsa,” katanya.

Para pemimpin Amerika Selatan telah menyatakan hadir untuk pelantikan. (AP/AFP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com