”Kami berada di posisi di mana kami ingin berada,” kata kandidat oposisi, Henrique Capriles, setelah Dewan Pemilu Nasional (CNE) menyampaikan keputusan itu, Kamis malam.
Capriles sebelumnya menuntut penghitungan ulang penuh. Namun, dia akhirnya menerima keputusan CNE. Di sisi lain, keputusan CNE ini menandai perubahan sikap kubu Partai Sosialis, yang sehari sebelumnya berkeras tak setuju dengan audit penghitungan suara.
Maduro, yang jadi ahli waris almarhum Presiden Hugo Chavez, dijadwalkan dilantik pada Jumat siang di ibu kota Caracas. Hingga Kamis malam, dia
Dalam pertemuan di Lima itu, Maduro menerima dukungan
Kelompok di Lima itu ”mendesak semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu untuk menghormati hasil resmi pemilu presiden”.
Pertemuan darurat pemimpin Amerika Latin itu dimulai pada Kamis. Tidak jelas apakah para pemimpin yang hadir—seperti Presiden Brasil Dilma Rousseff yang memiliki pengaruh paling besar—telah menekan Maduro untuk menerima audit itu.
Maduro, dalam sebuah pesan Twitter, menyatakan, pertemuan di Lima itu merupakan suatu keberhasilan besar.
”Dukungan sepenuhnya untuk rakyat dan demokrasi Venezuela,” tutur Maduro. ”Terima kasih, Amerika Selatan! Saya menanti Anda di Caracas.”